Tips Otomotif
Jangan Sampai Telat Jika Tak Ingin Turun Mesin, Ini Waktu Ideal Ganti Oli Mesin Mobil
Terlambat mengganti oli mesin mobil dapat menimbulkan masalah baru, bahkan dapat membuat mesin rusak dan harus diganti.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Persoalan ganti oli mobil tak boleh dianggap sepele. Karena, terlambat sebentar saja, bisa-bisa memicu persoalan baru.
Oli merupakan cairan yang digunakan untuk melumasi dan melindungi komponen dalam mesin mobil.
Itu sebabnya, oli harus diganti secara berkala guna menjaga performa mesin.
Lantas, kapan waktu yang tepat mengganti oli mesin?
Ternyata, jadwal penggantian oli untuk setiap mobil berbeda-beda.
Baca juga: Begini Cara Membedakan Oli Palsu Menurut Polda Jateng, Mulai dari Botol Kemasan hingga Warna Cairan
Hal ini ditentukan pada jenis oli yang digunakan, jenis kendaraan, dan kondisi pengemudi.
Kepala Bengkel Nasmoco Bantul Nyoman Candradana, mengatakan, ganti oli bisa dilakukan setiap enam bulan sekali.
"Penggantian oli mesin per enam bulan atau 10.000 kilometer. Namun, jika belum sampai 10.000 kilometer, pakai yang enam bulan," ungkap Nyoman dikutip dari Kompas.com, Senin (9/10/2023).
Sementara itu, Iwan, pemilik Iwan Motor Auto Clinic, menyarankan, ganti oli sebaiknya dilakukan tiap 5.000 kilometer per tiga bulan.
Jika terlambat, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan dan berbagai masalah, satu di antaranya, turun mesin.
"Pelumas mesin yang bermasalah, bisa tekanan yang berkurang atau saluran pelumas yang tersumbat. Namun, pada umumnya, yang sering terjadi karena adanya sumbatan di saluran pelumas," ungkap Iwan, Minggu (8/9/2023).
Baca juga: Agar Kinerja Mesin Motor Selalu Optimal, Yuk Pahami Fungsi dan Standar Oli Mesin
Iwan menjelaskan, penyumbatan ini terjadi akibat adanya sludge (lumpur) karena oli yang jarang diganti atau terlambat ganti.
"Penyebab utama dari oli mesin yang berubah menjadi sludge, hal ini terjadi karena mesin selalu telat ganti oli. Sehingga oli yang sudah rusak akan mengental dan berubah menjadi lumpur," jelas Iwan.
Iwan mengatakan, masalah penyumbatan karena sludge ini sering ditemukan di bengkel dan untuk mengatasinya perlu turun mesin.
Untuk biaya turun mesin juga cukup menguras dompet, yaitu mulai Rp3 juta hingga Rp4 juta, bahkan bisa mencapai Rp12 juta. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Buruk Sering Telat Ganti Oli Mesin Mobil".
Baca juga: Tak Ada Waktu Libur di Jeda Kompetisi, Performa PSIS Terus Digenjot Jelang Duel Lawan Persikabo
Baca juga: Penyadap Karet Hilang di Gunung Ungaran Semarang, Tiga Hari Pencarian Belum Membuahkan Hasil
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.