Berita Jateng
Menghabiskan Masa Senja di Penjara, Kakek Asal Pemalang Mencuri karena tak Mau Merepotkan Anak
AM (64) kakek sembilan cucu asal Pemalang nekat melakukan pencurian motor demi menyambung hidup.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG- AM (64) kakek sembilan cucu asal Pemalang nekat melakukan pencurian motor demi menyambung hidup.
Ia berdalih tak mau merepotkan para anaknya di usia senja sehingga melakukan pencurian motor dengan spesialisasi motor terparkir di pinggir sawah.
"Iya ngincernya motor yang diparkir petani di pinggir sawah," ucapnya saat dihadirkan di markas Polda Jateng, Kota Semarang, Rabu (4/10/2023).
Di antara ratusan pencuri motor yang digelandang ke markas Polda Jateng, Agim tampak kontras.
Para pelaku lainnya tampak sangar dengan tubuh penuh tato, pria asal Randudongkal, Kabupaten Pemalang ini, hanya tampak mencolok rambutnya yang putih akibat semir alami.
"Ya anak udah pada kerja semua, uang hasil nyuri buat makan," bebernya.
Baca juga: Perolehan Sementara Medali Asian Games 2022: China Makin Tak Terkejar, Indonesia di Peringkat 12
Ia mengaku, hanya seorang buruh tani yang tak berpenghasilan tetap.
Oleh karena itu, ia mengiyakan ketika diajak seorang rekannya untuk beraksi.
Mereka berhasil menggondol motor Beat lalu dijual seharga Rp2 juta.
"Bawa kunci T, ngincernya ke pinggir-pinggir sawah, saya baru pertama kali nyuri, belum pernah terlibat kriminal," ucapnya.
AM merupakan tersangka yang diciduk dari operasi Sikat Jaran Candi tahun 2023 yang dilakukan pada 18 Agustus sampai 6 September oleh Polda Jateng.
Operasi tersebut berhasil menggulung 293 tersangka dengan rincian tersangka target operasi 129 orang dan non target 164 orang.
Baca juga: Aksi Yuyung Todong Airsoft Gun ke Korban di SPBU Purwokerto Banyumas, Berlanjut ke Basement Hotel
Kendaraan hasil curian berupa 379 unit sepeda motor, dan 10 kendaraan roda empat.
Tiga Polres dengan pengungkapan tertinggi meliputi Polresta Pati 44 kasus, Polresta Banyumas 40 kasus dan Polrestabes Semarang 33 kasus.
"Polres yang paling sedikit ungkap kasusnya meliputi Karanganyar, Surakarta, dan Wonosobo, ini wilayah aman sekali atau gerakan (anggota) lamban nanti kita petakan," ucap Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi. (iwn)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.