Liga 2
Suporter Persela Bully Pemain Persekat Gegara Silvio Escobar Kolaps, Ternyata Salah Orang
Striker Persela Lamongan, Silvio Escobar mengalami insiden hingga tidak sadarkan diri di lapangan saat melawan Persekat Tegal.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Striker Persela Lamongan, Silvio Escobar mengalami insiden hingga tidak sadarkan diri di lapangan saat melawan Persekat Tegal.
Persela bermain di laga tandang melawan tuan rumah Persekat dalam lanjutan Liga 2 musim 2023/2024 di Stadion Mochtar Pemalang, Senin 25 September 2023.
Pemain asal Paraguay yang sudah menjadi warga negara Indonesia itu mengalami benturan dengan pemain Persekat.
Silvio Escobar langsung tergeletak di tengah lapangan pada menit 90+3.
Baca juga: Respons Persekat Tegal soal Pemain Persela Lamongan Silvio Escobar Kolaps di Lapangan

Sejumlah pemain Persekat dan Persela pun langsung mengerubungi Silvio untuk memberikan pertolongan.
Usai kejadian, akun Instagram pemain Persekat Tegal, Pian Hadiansyah diserbu akun suporter Persela.
Banyak ujaran kebencian yang dilontarkan.
Misalnya dari akun perselafootbalfans yang menyebut bahwa Pian Hadiansyah merupakan pemain tarkam (antarkampung).
"Tarkam player," tulis akun tersebut.
Baca juga: Kondisi Terkini Silvio Escobar, Pemain Persela Lamongan yang Kolaps saat Lawan Persekat Tegal
Hujatan-hujatan dengan kata-kata tidak pantas dilontarkan.
Namun, beberapa mengetahui bahwa pemain Persekat yang berbenturan dengan Silvio Escobar bukan lah Pian Hadiansyah.
Bek tengah asal Bandung tersebut pun memberikan klarifikasi.
"Assalamualaikum wr wb, izin meluruskan saja, untuk kejadian yang menimpa escobar, dia berbenturan dengan rekan saya yang di depan, bukan dengan saya.
Jadi mohon maaf untuk saudara-saudara sekalian, yang kalian tuduhkan kepada saya itu tidak benar, dan kalau pun omongan saya ini tidak benar, saya bisa mempertanggungjawabkannya. Terimakasih
Untuk Papa Silvio Escobar, semoga cepat pulih seperti sedia kala," tulis Pian.
Ia melanjutkan, bahwa kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan.
"Saya sudah konfirmasi ke teman saya, bahwa kejadian tidak ada unsur kesengajaaan apa yang terjadi terhadap escobar," katanya.
Belakangan diketahui, pemain Persekat yang berbenturan dengan Silvo Escobar yakni Gugun Syaiful Rahman.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemain Persela Lamongan Kolaps saat Laga Melawan Persekat Tegal

Ia pun meminta maaf kepada Silvio Escobar dan pemain, manajemen, serta suporter Persela Lamongan.
"Assalamualaikum wr wb, saya atas nama pribadi Gugun Syaiful Rahman, meminta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam atas kegaduhan yang terjadi tadi sore.
Saya tidak ada niat menyakiti, melukai siapapun.
Kejadian tadi sore di luar kendali saya.
Saya sangat sangat meminta maaf kepada manajemen, pelatih, official, pemain dan suporter Persela Lamongan.
Semoga bisa terbuka pintu maaf dari saya.
Dan saya pun sudah menghubungi Papa Escobar melalui DM Instagram atas kelahan saya yang terjadi di lapangan tadi sore.
Semoga pintu maaf bagi saya terbuka sebesar-besarnya, terimakasih dan Papa Silvio Escobar bisa membaik dan lekas pulih, doa terbaik dari saya," tulis Gugun Syaiful Rahman.
Manajemen dan Pelatih Persekat Minta Maaf
Manajemen dan pelatih Persekat Tegal merespons kejadian yang mengakibatkan seorang pemain Persela Lamongan, Silvio Escobar kolaps di lapangan.
Kejadian tersebut berlangsung di tengah pertandingan Persela yang dijamu Persekat Tegal dalam laga lanjutan Liga 2 Grup 3 di Stadion Mochtar Pemalang, Senin 25 September 2023.
Pada laga tersebut, Persela kalah tipis 1-0 atas tim tuan rumah.
Pemain Persela, Silvio Escobar mengalami insiden hingga tak sadarkan diri.
Striker gaek asal Paraguay yang sudah menjadi warga negara Indonesia tersebut kolaps usai mengalami benturan dengan pemain Persekat.
Manajer Persekat, Ersal Aburizal menyatakan pihaknya terus mendampingi Silvio Escobar setelah kejadian.
Ia bersyukur ada kabar baik dari Silvio Escobar yang telah sadarkan diri.
"Saya menerima laporan dari dua orang manajemen Persekat yang kami minta untuk terus mendampingi pemain Persela di RSUD Dr Ashari (Pemalang) atas kejadian di ujung pertandingan.
Alhamdulillah pemain tersebut sudah bisa pulang dari rumah sakit setelah hasil rontgen dinyatakan baik," kata Ersal dalam unggahannya.
Mewakili Persekat, ia sudah meminta maaf kepada Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal atas kejadian tersebut.
Sementara pelatih Persekat, Miftahudin Mukson juga mengomentari tragedi yang sempat membuat pertandingan ditunda.
Ia berharap tidak terjadi kondisi yang sulit untuk Silvio Escobar.
Menurutnya, pertandingan Persekat vs Persela berlangsung keras sepanjang pertandingan.
"Saya berharap tidak terjadi apa apa dengan striker Persela.
Situasi sepak bola memang luar biasa keras.
Tetapi, kemanusiaan dan kesehatan jauh lebih penting dari apapun di sepak bola," ujarnya.
Pemain asal Paraguay yang sudah menjadi warga negara Indonesia ini mengalami benturan dengan pemain Persekat.
Silvio Escobar langsung tergeletak di tengah lapangan sekitar menit 90+3.
Sejumlah pemain Persekat dan Persela pun langsung mengerubungi Silvio untuk memberikan pertolongan.
Mobil ambulans bergerak untuk layanan darurat terhadap pemain 37 tahun ini.
Pertandingan dihentikan sementara.
Persekat unggul 1-0 atas tamunya Persela melalui gol tunggal Kahar Kalu.
Setelah mendapatkan perawatan di lapangan, Silvio dibawa ambulans ke rumah sakit.
Dokter tim Persela, Tsalis Fithrony menuturkan bahwa kondisi terkini Silvio Escobar sudah sadar.
"Papa Silvio Escobar aman, sehat.
Mohon doanya semua," tulis Tsalis dalam akun media sosialnya dikutip TribunBanyumas.com, Senin malam.
Dikutip berbagai sumber, Silvio mengalami cedera di leher dan harus mendapatkan perawatan.
Dalam tayangan ulang pertandingan, Silvio mengalami benturan di leher.
Persela Lamongan menelan kekalahan perdana melawan Persekat Tegal.
Sedangkan bagi Persekat, ini merupakan kemenangan perdana di Liga 2 musim ini.
Gol tunggal Persekat dicetak Kahar Kalu pada menit 4. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.