Berita Jateng
Trail Run Telomoyo Fest 2023 Sukses Digelar, Lomba Lari di Jalur Pendakian Gunung Gajah
Ratusan pelari mengikuti Gajah Trail Run Telomoyo Fest 2023 di Gunung Gajah Telomoyo, Desa Nogosaren, Kecamatan Gatasan
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Ratusan pelari mengikuti Gajah Trail Run Telomoyo Fest 2023 di Gunung Gajah Telomoyo, Desa Nogosaren, Kecamatan Gatasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2023).
Sebanyak 321 pelari yang terdiri dari tiga kategori berdasarkan jarak dan medan berkompetisi pada ajang tersebut.
Kategori pertama yaitu lari rute 21 kilometer yang diikuti 113 orang, dan kategori 10 kilometer dan lima kilometer yang masing-masing diikuti 104 orang.
Para pelari tentunya akan melewati rute dengan medan di alam, seperti hutan pinus, permukiman warga dan persawahan.
Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno yang membuka kompetisi itu sendiri juga turut menjajal berlari di sana.
Baca juga: 43 Sepeda Listrik Ludes Terbakar di Jalan Pantura Demak, Api Diduga dari Korsleting Baterai
Menurut dia, rute yang dilewati cukup menantang.
Sebab, Sumarno harus berlari melintasi kontur tanah yang menurun dan menanjak, serta persawahan.
“Kalau orang tidak pernah blusukan, mesti kaget lewat sini.
Tapi safe (aman) dan tanda-tandanya juga banyak,” kata dia seusai finish di dekat Balai Desa Nogosaren.
Sumarno menambahkan, yang bernilai dari trail run ini yaitu keindahan alamnya.
Jika biasanya dia kerap mengikuti kegiatan lari di perkotaan, kini dia mengaku kawasan pegunungan lebih menyenangkan dan menantang.
“Yang mahal sebenarnya udara, udaranya segar sekali dan alamnya masih hijau, bertemu warga-warga desa, menarik.
Kalau di jalan raya biasanya ketemu motor, ini ketemunya jangkrik, krik krik krik,” imbuh dia sambil berseloroh.
Sekda berharap, Gajah Trail Run ini bisa menjadi cikal bakal untuk kegiatan yang lebih besar lagi.
Sebagai informasi, Telomoyo Fest sendiri sebenarnya sudah rutin digelar tiap tahun dengan olahraga gantole dan paralayang.
Sementara, trail run ini baru kali pertama digelar atau menjadi kompetisi baru yang meramaikan festival bertaraf internasional tersebut.
Baca juga: Padahal Belum Tentu Jadi, Empat Kades di Karanganyar Rela Mundur Demi Bisa Nyaleg
Sumarno menyarankan untuk menambah jenis olahraga baru di alam lagi, satu di antaranya downhill.
Setelah nantinya kegiatan itu makin besar, dia ingin pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyiapkan akomodasinya, seperti menambah penginapan (guest house).
“Bahkan di event ini saja (penginapan) tidak cukup, sudah penuh. Tentunya kalau event yang lebih besar dengan peserta dan pengunjung yang lebih banyak, pihak pemerintah daerah bisa mengembangkan (penginapan) di desa-desa lain,” kata dia.
Sebagai informasi tambahan, rute yang disiapkan setiap kategori berbeda-beda.
Untuk kategori lima kilometer, pelari melewati medan tanjakan (elevation gain) sepanjang 341 meter dengan latar belakang pemandangan Gunung Merbabu.
Untuk kategori 10 kilometer, pelari melewati tanjakan sejauh 822 meter dengan lingkungan hutan pinus dan persawahan.
Tantangan serta pemandangan alam yang diklaim paling istimewa yakni pada kategori 21 kilometer.
Pelari merasakan semua tantangan pada kategori sebelumnya, ditambah menikmati keindahan suasana Danau Rawa Pening dari dekat maupun dari ketinggian.
Tanjakan pada rute 21 kilometer tersebut relatif paling sulit karena jaraknya mencapai 940 meter.
Peserta lomba GTR 2023 untuk semua kategori yang bisa menyelesaikan lomba di bawah batas waktu (COT/cut-off time) akan mendapatkan medali penamat.
Batas waktu untuk jarak lima kilometer selama 2,5 jam, 10 kilometer selama 4 jam dan 21 kilometer selama enam jam.
Baca juga: Belasan Tokoh Jawa Tengah Sabet Penghargaan Tokoh Inspiratif Indonesia 2023, Ini Daftarnya
Dari pemberitaan sebelumnya, pihak pengelola Telomoyo Fest telah melaksanakan Kompetisi Lintas Alam Paralayang Telomoyo Cup VII atau Telomoyo Fest 2023 di Gunung Gajah Telomoyo pada Rabu-Selasa (16-22/8/2023).
Setelah kompetisi paralayang dan lari di alam, Telomoyo Fest 2023 akan berlanjut pada kejuaraan gantole yang digelar di puncak Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang mulai 17 sampai 24 September 2023.
Pada hari pertama kejuaraan gantole kali ini, para pilot masih melakukan uji coba terbang dari puncak gunung.
Kemudian pada Senin (18/9/2023), para pilot gantole akan melakukan latihan bebas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.