Berita Purbalingga
Momen Sejumlah Remaja Nangis di Purbalingga, Mulanya Sok Jago Mau Tawuran
Sebanyak 14 orang pemuda yang masih pelajar diduga hendak terlibat tawuran.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sebanyak 14 orang pemuda yang masih pelajar diduga hendak terlibat tawuran.
Ke-14 pemuda itu kini diserahkan oleh polisi kepada orang tuanya di Aula Loka Anindhita Mapolres Purbalingga, Minggu (3/9/2023) siang.
Penyerahan dilakukan di hadapan perangkat desa, pihak sekolah dan sejumlah organisasi masyarakat.
Mereka sempat ditangkap saat berkumpul di dua lokasi wilayah Kecamatan Bukateja, Sabtu (2/9/2023) malam.
Diduga mereka hendak melakukan tawuran dengan kelompok lain.
Dihadapan orang tuanya, para pemuda tersebut kemudian meminta maaf sambil berlutut.
Baca juga: Hampir 3 Ribu Warga Taiwan Diungsikan akibat Topan Haikui, Perjalanan Laut dan Udara Ditutup Sepekan
Sebagian pemuda tersebut tampak menangis menyesali perbuatannya.
Bahkan beberapa orang tuanya, turut menangis sambil menasehati anaknya.
Wakapolres PurbaIingga, Kompol Donni Krestanto mengatakan sebelumnya ada suatu berita atau pesan berantai terkait geng motor yang akan melakukan aksi pada malam Minggu.
"Informasi tersebut sampai kepada kami yang kemudian diambil langkah antisipasi.
Untuk mengantisipasi informasi yang beredar tersebut, atas perintah bapak Kapolres kami melaksanakan patroli skala besar bersama TNI di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.
Disampaikan saat patroli di wilayah Kecamatan Bukateja didapati sejumlah anak-anak yang sedang berkumpul di dua lokasi.
Saat diperiksa ditemukan ada senjata tajam dan mereka juga sedang minum miras.
Tidak hanya itu, di wilayah Kecamatan Bojongsari ditemukan juga pelajar yang membawa senjata tajam.
"Di wilayah Kecamatan Bojongsari kami mengamankan dua orang dengan satu celurit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.