Porprov Jateng 2023

Selamat! Kota Semarang Raih Juara Umum Porprov Jateng 2023. Target Emas Terlampaui

Kontingen Kota Semarang berhasil meraih juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah 2023 Pati Raya.

|
Istimewa
Maskot dan logo resmi Porprov Jateng 2023 di Pati Raya. Kontingen Kota Semarang berhasil menjadi juara umum Porprov Jateng 2023 dengan perolehan medali 185 emas, 137 perak, dan 137 perunggu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kontingen Kota Semarang berhasil meraih juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah 2023 Pati Raya.

Kontingen Kota Semarang berhasil mengumpulkan total 185 emas, 137 perak, dan 137 perunggu.

Bagi Kota Semarang, capaian ini jauh melampaui target yang ditetapkan yakni 150 emas.

Urutan kedua ditempati Grobogan 100 emas, 82 perak, dan 76 perunggu.

Sedangkan posisi ketiga, ditempati Kota Solo dengan perolehan 78 emas, 72 perak, dan 98 perunggu.

Baca juga: Porprov Jateng: Tim Futsal Kota Semarang Raih Emas, Catat Sejarah

Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengaku bersyukur sebab kontingen Kota Semarang sukses memenuhi target di porprov kali ini.

"Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT bahwa target perolehan medali emas sudah melampaui target yang diharapkan KONI Kota Semarang."

"Dan tentunya, ini membuktikan bahwa profesionalisme dalam organisasi melahirkan sebuah prestasi," ujar Arnaz, Jumat (11/8/2023).

Program Semarang Emas

Arnaz mengatakan, program Semarang Emas (PSE) yang memberlakukan sistem promosi dan degradasi membuat performa sebagian atlet meningkat.

Bahkan, cabang olahraga yang belum pernah meraih emas, semisal futsal akhirnya berhasil menciptakan sejarah emas.

Di cabor yang baru dipertandingan di porprov, di antaranya kick boxing, juga berhasil didominasi atlet Kota Semarang dengan menjadi juara umum di cabor tersebut.

Kick boxing Kota Semarang meraih empat emas, tiga perak, dan tiga petunggu.

Baca juga: Kota Solo Tak Terbendung, Merajai Perebutan Medali Cabor Anggar Porprov Jateng 2023

Hanya saja, memang ada beberapa cabor yang diharapkan meraih emas justru meleset, seperti di cabang olahraga badminton yang hanya mampu meraih satu medali perunggu di nomor ganda putra.

"Tidak bisa dimungkiri, ini merupakan (keberhasilan) Program Semarang Emas yang kami jalankan selama ini, akhirnya terjadilah kompetisi dalam promosi dan degradasi dalam tiap cabor," tuturnya.

Program Semarang Emas tersebut dinilai Arnaz membentuk mental petarung dan tak mau kalah di kalangan atlet.

"Ini membuktikan bahwa pertarungan menjadi terbaik sudah terbentuk sejak mereka menjadi atlit di cabor masing-masing sehingga saat mereka bertarung di pertarungan Pekan Olahraga Provinsi, mereka sudah siap terbiasa untuk bertarung menjadi yang terbaik," ungkapnya. (*)

Baca juga: Bacaleg Lulusan Sekolah Luar Negeri Terancam Gagal Nyaleg Gara-gara Kesulitan Isi Form Nilai Rapor

Baca juga: Hobi Berbuah Cuan! Warga Kalipancur Semarang Kantongi Rp8 Juta/Bulan dari Beternak Kelinci Hias

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved