Berita Cilacap
Peringatan Ganjar ke Pemborong Proyek Puskesmas Majenang : Kalau Lantai Pecah Atap Bocor Bongkar!
Di hari pertama kunjungan, ia mengawalinya dengan mengecek progres pembangunan Puskesmas Majenang II di Kecamatan Majenang.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja produktif selama dua hari di Kabupaten Cilacap yakni pada Kamis (10/8) dan Jumat (11/8).
Di hari pertama kunjungan, ia mengawalinya dengan mengecek progres pembangunan Puskesmas Majenang II di Kecamatan Majenang.
Dalam tinjauannya, ia meminta kepada rekanan pelaksana proyek untuk menjaga kualitas dan keandalan bangunan.
Ia meminta kualitas bangunan harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
“Saya ingin menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran atau penyimpangan yang mungkin terjadi,” tegas Ganjar kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Ganjar Minta Lapor Jika Ada yang Minta-minta Pembangunan Puskesmas Majenang II Cilacap
Ganjar berharap masyarakat dapat turut mengawasi proses pembangunan dengan seksama hingga finishing nanti.
Dan seperti biasa, Ganjar meminta agar rekanan proyek untuk selalu menjaga integritas dan menghindari korupsi.
"Karena ini untuk masyarakat, tolong jangan dikorupsi. Bersama-sama kita menjaga agar dana pembangunan tidak terjadi korupsi dan memastikan bahwa semua pekerjaan sesuai dengan spek yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Bahkan pihaknya menuturkan kepada rekanan proyek, apabila hasil pekerjaan bangunan tidak sesuai seperti lantai pecah, atap bocor dan lain-lain ia tak segan-segan akan membongkarnya.
Kemudian Ganjar juga mengingatkan apabila ada yang minta-minta atau meres-meres untuk seger dilaporkan.
Baca juga: Gus Yahya Kisahkan Percakapan KH. Hasyim Asyari dengan Perwira Jepang Naobuharo yang Memeluk Islam
"Pokoknya jangan dikurangi, kalau sudah finishing lantainya ada yang pecah pada saat itu, atapnya bocor jelas harus dibongkar ya," kata dia.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Puskesmas Majenang II ini berlokasi di Desa Salebu dan sering mengalami kendala banjir.
Saat banjir tentunya pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Majenang II menjadi terganggu.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan fasilitas pelayanan publik, Puskesmas Majenang II direlokasi ke Desa Jenang yang lebih representatif.
Ganjar mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Ganjar-cek-progrea-Puskesmas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.