Liga 1 2023

PSSI Pertimbangkan Pengurangan Poin Klub Liga 1 yang Didukung Suporter Berulah

Ulah suporter yang menimbulkan kericuhan dalam tiga laga hingga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 membuat PSSI mempertimbangkan pengurangan poin klub.

Editor: rika irawati
BOLASPORT.COM/Persik Media
Panpel Persik Kediri mengamankan suporter Arema FC dalam laga pekan ketiga Liga 1 2023 antara Persik vs Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023). PSSI mempertimbangkan pengurangan poin bagi klub Liga 1 yang didukung suporter berulah sebagai buntut terjadinya kericuhan di tiga laga hingga pekan ketiga Liga 1 2023/2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Ulah suporter yang menimbulkan kericuhan dalam tiga laga hingga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir mempertimbangkan pengurangan poin bagi klub Liga 1 yang didukung suporter tersebut.

Jika disepakati, pengurangan poin klub akan diterapkan di Liga 1 musim depan.

Hal ini dikarenakan Liga 1 musim 2023/2024 sudah berjalan dengan regulasi yang telah dibuat dan disepakati bersama sebelum kompetisi berjalan.

Tiga kericuhan yang terjadi, di antaranya karena hadirnya suporter tim tamu dalam laga yang digelar.

Erick mengatakan, sebelum Liga 1 bergulir, baik dari klub Liga 1 hingga kepolisian sudah sepakat tak ada suporter lawan.

Ini merupakan satu upaya mencegah terulangnya tragedi Kanjuruhan, Oktober 2023.

"Kan gini, jelas, kesepakatannya LIB dan kepolisian, dalam dua tahun ke depan, tidak ada suporter," ujar Erick Thohir kepada awak media di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Saatnya Suporter Dewasa! 3 Pekan Liga 1 2023 Digelar Terjadi 3 Kerusuhan, Sanksi FIFA Makin Dekat

"Kesepakatan Indonesia dan FIFA pun sama, itu tertulis di surat Presiden FIFA Gianni (Infantino)," lanjutnya.

"Ketika saya bernegosiasi dengan FIFA, mereka menyampaikan kalau Indonesia ada kerusuhan lagi, kita akan dihukum," katanya.

Situasi itu yang melatarbelakangi PSSI dan PT LIB menerapkan larangan adanya suporter tim lawan datang ke stadion.

Namun, ternyata, hal ini tak membuat suporter mengerti dan jera.

Padahal, hukuman yang diberikan FIFA bisa saja lebih buruk dengan menghentikan kompetisi di Indonesia.

Akan tetapi, masih banyak suporter yang tetap bandel dan datang ke stadion.

Ini memunculkan usulan pengurangan poin bagi klub yang didukung suporter tersebut.

Hanya, Erick menambahkan, saat perencanaan kompetisi 2023/2024, tak ada kesepakatan dari klub terkait pengurangan poin ini.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved