Piala Dunia U17

Tak Terima Pemain 'Titipan', Erick Thohir Pastikan Seleksi Timnas untuk Piala Dunia U-17 Objektif

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir memastikan seleksi anggota tim nasional Indonesia U-17 berjalan objektif.

Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
pssi.org
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat melihat dan bertemu peserta seleksi timnas U-17 di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, Minggu (16/7/2023). Erick Thohir memastikan, seleksi berjalan objektif dan tak ada peserta titipan di timnas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GIANYAR - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir memastikan seleksi anggota tim nasional Indonesia U-17 berjalan objektif.

Erick Thohir pun tak akan menerima peserta 'titipan' masuk dalam skuad Garuda Muda.

"Semua harus sesuai kriteria," kata Erick saat melihat proses seleksi hari kedua timnas U-17 di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, Minggu (16/7/2023).

Menurut Erick, hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar menghasilkan pemain unggul.

Pasalnya, selain untuk persiapan Piala Dunia U-17, tim ini juga disiapkan untuk jangka panjang, yaitu Piala Dunia U-20 di tahun 2025.

Baca juga: Pemanasan Jelang Piala Dunia, Timnas U-17 Bakal Uji Coba Lawan Klub Spanyol Barcelona Juvenil A

Karena itu, selain dari tim yang saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) di Jakarta, PSSI juga memberi kesempatan kepada talenta-talenta di 12 kota dan sekitarnya untuk memberikan yang terbaik.

Dikutip dari laman pssi.org, di hari kedua di Bali United Training Center itu, ada 947 peserta seleksi.

Ini adalah rekor untuk seleksi pemain terbanyak yang dilakukan di beberapa kota.

Sementara itu, team scouting yang dipimpin Indra Sjafri menyebutkan, ada beberapa hal menjadi penilaian tim scouting tim U-17 kali ini.

Apalagi, para peserta bukan hanya berasal dari Pulau Dewata, melainkan daerah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ada beberapa hal yang dilakukan dari kami sebagai tim scouting dalam proses seleksi ini. Kami mencari pemain yang benar-benar bisa disiapkan untuk pemain tim nasional," ujar Indra.

Nantinya, pemain-pemain yang tidak memenuhi standar kualitas turnamen internasional akan disalurkan ke akademi-akademi sepakbola yang ada di Indonesia.

Seperti diketahui, Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

"Kami melihat baru visual, belum tes fisik, psikotes, dan test IQ."

"Proses ini hanya baru melihat bagaimana individual taktikal dia (peserta seleksi), grup taktikal, dan bagaimana tim taktikalnya dia," imbuh Indra.

Baca juga: Bima Sakti Panggil 34 Nama untuk Seleksi TC Timnas U-17, Ada 6 Pemain Keturunan. Ini Daftarnya

Adapun syarat untuk mengikuti proses seleksi di Bali ini adalah merupakan pemain muda kelahiran 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2007.

Indra Sjafri terus mencari pemain dalam negeri dan pemain dari Indonesia yang bermain di luar negeri untuk memperkuat kebutuhan lini depan tim U-17.

Sementara itu, pelatih kepala tim U-17 Bima Sakti juga telah memanggil 34 pemain muda untuk menjalani seleksi di Jakarta.

Termasuk dengan dua Serdadu Tridatu Muda, Andre Pangestu dan Komang Ananta dari Bali United Youth.

"Kerangka tim sudah ada, dan ini mencari tambahan kekeurangan-kekurangan yang ada di dalam tim," imbuh Bima. (*)

Baca juga: Bangkai Kapal Perang Diduga Sisa PD II Ditemukan di Perairan Cilacap, TNI AL akan Terjunkan Penyelam

Baca juga: Ruang Kelas Rusak Sambut Hari Pertama Siswa SD Negeri 1 Sentrokalangan Kudus, Perbaikan Baru Agustus

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved