Berita Wonosobo

Komunitas Perempuan Purna Migran Wonosobo Dilatih Mengelola Kelembagaan Ekonomi

pelatihan ini dilaksanakan untuk memperkuat kelompok usaha perempuan purna migran.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Ist
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Ekonomi bagi Komunitas Perempuan Purna Migran, Kamis(25/5/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO-Social Analysis and Research Institute (SARI) Solo bersama Pemkab Wonosobo dan Migrant Care menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Ekonomi bagi Komunitas Perempuan Purna Migran melalui Program INKLUSI, Kamis(25/5/2023) di Hotel Dafam.

Hal ini berkaitan adanya persaingan pemasaran global yang semakin berat baik online maupun offline.

Sehingga menuntut sebuah produk mampu bersaing secara kompetitif agar tetap diminati, dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen agar dapat eksis secara berkelanjutan. 

Ketua SARI, Tri Hananto menyampaikan, pelatihan ini dilaksanakan untuk memperkuat kelompok usaha perempuan purna migran, dalam pengembangan usahanya melalui peningkatan kapasitas kelembagaan ekonomi, kualitas produk dan pemasaran secara digital. 

"Selain itu, pendampingan juga akan terus dilakukan setiap bulannya, salah satunya melalui diskusi pengembangan usaha, utamanya akses permodalan dan pengelolaan keuangannya yang masih buruk," tambahnya. 

Pelatihan yang diikuti 24 orang dari Komunitas Perempuan Purna Migran Bumi Srikandi Sukoharjo (BSS) Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kelompok PMI Sari Manggis Desa manggis, Kecamatan Leksono dan kelompok PMI Brayan Maju Desa Bojasari, Kecamatan Kertek. 

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari assessment yang telah dilakukan sebelumya,” pungkasnya. (ima) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved