Berita Otomotif
Ada Subsidi hingga Harganya Murah Rp 10 Jutaan, Diler Motor Listrik di Semarang Justru Masih Sepi
Pemerintah telah memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta untuk sejumlah merek yang telah ditentukan.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
"Pengumumannya memang tanggal 20 Maret, tapi untuk aplikasinya baru bisa dijalankan saat ini. Kemarin masyarakat tanya apa sudah berlaku, kami jawab ya sudah berlaku, tapi secara teknisnya tidak bisa langsung. Aplikasinya melalui berbagai proses dan juga survei baik customer maupun Diler," ungkapnya.
"Ini yang mungkin juga kedepannya harapan kami lebih dipermudah oleh pemerintah," tambahnya.
Di sisi itu, Dwi juga mengatakan, bagi masyarakat yang hendak mengajukan pembelian motor listrik subsidi terutama Viar bisa langsung datang ke diler untuk pertama dicek NIK-nya apakah masuk dalam kriteria penerima subsidi itu.
Ia mengatakan, stok unit Viar sendiri sejauh ini masih mencukupi.
"Sampai saat ini stok masih tersedia, jadi tidak sampai menunggu. Harapan kami punya kapasitas produksi tinggi, semakin banyak permintaan kami siap," tambahnya.
Senada dikatakan Admin Selis di jalan Anjasmoro Semarang, Arditia Puteri Wuriyana.
Menurut dia, dari total 15 warga yang mengajukan motor listrik, baru empat saja yang lolos persyaratan.
Menurut Putri, proses pengajuan motor listrik ini memang cukup panjang.
"Ada yang sebelumnya sudah DP tapi ternyata tidak lolos karena ada syarat tertentu," katanya.
"(Pemohon) Mengajukan NIK dulu, kemudian kami isikan link, kami ada link sendiri untuk mengajukan, itu diisi termasuk UMKM, dapat KUR atau tidak, dan lain sebagainya nanti setelahnya proses persetujuan dari pusat.
Kalau dulu kita nunggu sampa 1 bulan lebih, sekarang mau mengajukan paling lambat seminggu ada kepastian. Kalau sudah ACC, mau meneruskan bisa lakukan pembayaran. Setelah pembayaran nanti unit terutama yang E-MAX, ready. Ini khusus untuk motor yang lithium," ujarnya.
Dia lantas menyebutkan, motor listrik Selis yang masuk kategori subsidi ada dua tipe yakni E-MAX dan Agats. Harga E-Max sendiri mencapai Rp 23 juta. Menurutnya, dengan subsidi pemerintah dan diskon dari Selis, harga bisa didapatkan konsumen Rp 10,9 jutaan.
"E-MAX litium itu harga Rp 23 juta dapat cashback 5 juta dari Selis, kemudian subsidi Rp 7 juta dari pemerintah jadi 10.999 belum termasuk STNK dan BPKB. Tambah BPKB dan STNK kurang lebih Rp 3 juta.
Sedangkan Agats Rp 29,5 juta ada subsidi dari Selis Rp 3,5 juta dan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah jadi Rp 18,9 jutaan," imbuhnya. (idy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.