Berita Wonosobo
Berkunjung ke Lapak Barang Antik di Wonosobo, Ada Keris Seharga Rp 25 Juta
Di samping hobinya mengoleksi barang antik, Feri menjadikannya bisnis ini dengan menggelar lapak sederhananya di Jalan Angkatan 45, Wonosobo
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO- Bagi seseorang penggemar barang-barang antik nampaknya tidak akan ada bosannya.
Meskipun terkesan biasa saja bagi orang awam yang melihatnya, namun ternyata memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan.
Feri Darmawan misalnya, pecinta barang-barang antik asal Wonosobo yang menjadikan barang antik menjadi peluang usaha.
Di samping hobinya mengoleksi barang antik, Feri menjadikannya bisnis ini dengan menggelar lapak sederhananya di Jalan Angkatan 45, Wonosobo.
Lapaknya berada di sekitar seberang jalan depan SD 5 Wonosobo, atau sekitar 600 meter dari Alun-alun Wonosobo.
"Kalau mulai suka sejak tahun 2000 an, kemudian tertarik untuk berjualan di sini sejak tahun 2016. Sebelum punya lapak saya berkeliling ke berbagai tempat," ungkapnya.
Awal mulanya yang hanya sekedar menawarkan jasanya menjualkan barang-barang kuno para tetangganya, sampai sekarang Feri masih betah berjualan barang-batang kuno.
Meski tampak biasa-biasa saja, lapaknya yang persis di pinggir jalan ramai didatangi para pecinta barang antik dari berbagai daerah.
Barang antik yang dijualnya beraneka ragam jenis dan harganya. Mulai dari barang antik elektronik, perabotan, lukisan, berbagai macam keris, dan lain sebagainya.
Barang antik yang dijual juga dengan berbagai variasi harga mulai dari ratusan hingga puluhan juta rupiah.
"Untuk saat ini ada keris dengan harga 25 juta rupiah. Tingginya harga barang antik biasanya salah satunya dipengaruhi nilai sejarah yang melekat," jelasnya.
Selain menjual barang antik di lapaknya, Feri juga menjualnya secara online. Untuk lapaknya sendiri biasa buka sedari pukul 06.30 pagi. (ima)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.