Berita Jateng

82 Napi Teroris di Jawa Tengah Ikrar ke NKRI, Banyak dari Lapas Nusakambangan

Dalam setahun 82 napiter di Jawa Tengah telah mengucapkan ikrar NKRI. Mereka harus melepas baiat atau doktrin radikalisme.

Rahdyan Trijoko/Tribun Jateng
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, A.Yuspahruddin potong tumpeng pada perayaan hari bhakti pemasyarakatan ke 59 Kamis (3/5/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Peringatan hari bhakti pemasyarakatan (HBP) ke 59, divisi pemasyarakatan  Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng terus melakukan transformasi.

Segala macam inovasi dan terobosan pembinaan terhadap narapidana terus ditingkatkan. Inovasi pembinaan yang tergolong berhasil dilakukan diantaranya pembinaan terhadap Napiter.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, A.Yuspahruddin menerangkan dalam setahun 82 napiter di Jawa Tengah telah mengucapkan ikrar NKRI.

Narapidana yang telah berikrar berada di Lapas Nusakambangan, Lapas Perempuan Bulu, dan Lapas Magelang.

"Setelah berikrar mereka (napiter) akan mendapatkan haknya. Agar mendapatkan hak itu mereka harus berikrar," ujarnya, usai perayaan hari bhakti pemasyarakatan ke 59 secara online di kantor Kemenkumham Jateng, Kamis (3/5/2023).

Rupanya, merangkul napiter agar mau mengucapkan ikrar NKRI bukanlah tugas mudah. Pembinaan harus dilakukan secara ekstra dan terus menerus agar para napiter tersebut mau melepaskan faham maupun doktrin terkait radikalisme.

"Mereka harus melepaskan baiatnya, belum lagi diteror kelompoknya," tuturnya.

Terkait hak yang diperoleh, Yuspahruddin mencontohkan napiter mendekam di lapas super maksimum Karanganyar Nusakambangan.

Napiter yang telah melakukan ikrarnya akan dipindahkan dari lapas super maksimum ke lapas medium.

"Tapi harus melalui sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP) kemudian diusulkan ke kanwil baru diputuskan untuk turun," imbuhnya.

Inovasi lainnya adalah produksi batik yang dilakukan para narapidana. Produksi batik yang saat ini berjalan diantaranya di Lapas Permisan dan Lapas Perempuan Bulu Semarang.

"Itulah beberapa inovasi yang harus kami pertahankan dari beberapa UPT," ujarnya.

Tidak hanya inovasi, kata dia, Kanwil Kemenkumham Jateng juga menambah empat UPT pemasyarakatan baru. Keempat UPT pemasyarakatan itu siap dioperasionalkan.

"4 UPT baru itu yakni 3 UPT lapas medium di Nusakambangan dan 1 UPT rumah tahanan di Kota Semarang. Kalau tahun Direktorat mengoperasionalkan tahun ini akan dioperasionalkan," imbuhnya.

Yuspahruddin mengatakan sesuai tema  hari bhakti pemasyarakatan ke 59 yakni transformasi pemasyarakatan  semakin pasti dan berakhlak diharapkan pemasyarakatan lebih maju.  Kata pasti dalam tema tersebut pemasyarakatan dapat lebih profesional, akuntabel, transparan, dan inovatif.

"Saya berharap kami bisa memberikan sumbangsih dalam rangka pembinaan narapidana dan dilaksanakan secara berintegritas," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved