Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Keyakinan Keluarga Terbukti, Ibu dan Anak asal Magelang Jadi Korban Dukun Banjarnegara Mbah Slamet
Keyakinan keluarga Theresia Dewi (49) dan Okta Ali Brianto (33) bahwa keduanya menjadi korban dukun pengganda uang Banjarnegara, Tohari, terbukti.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Keyakinan keluarga Theresia Dewi (49) dan Okta Ali Brianto (33) bahwa keduanya menjadi korban dukun pengganda uang Banjarnegara, Tohari (45) alias Mbah Slamet, terbukti.
Senin (10/4/2023), Polda Jateng mengungkap daftar nama empat korban Tohari yang berhasil diidentifikasi.
Ada nama Theresia dan Okta yang berhasil diidentifikasi Tim DVI Polda Jateng pada Minggu (9/4/2023).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, identitas Theresia terungkap berdasarkan bukti data primer berupa foto gigi tanggal dan jam tangan oranye.
Sementara, jenazah Okta, cocok dengan foto dan gigi gingsul.
Baca juga: Ibu dan Anak Asal Magelang Diyakini Jadi Korban Dukun Banjarnegara, Keluarga Kenali Jam Tangan
Selain Theresia dan Okta, dua jenazah lain yang terungkap identitasnya adalah Suheri dan Riani, pasangan suami istri asal Lampung.
"Suheri, cocok dengan foto gigi lepas sebelah kiri. Sementara Riani, cocok dengan data primer foto gigi kelincin dan renggang," kata Iqbal dalam konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin.
"Sehingga, total sudah ada delapan jenazah yang teridentifikasi dan sisanya masih ada empat yang belum teridentifikasi," imbuhnya.
Iqbal mengatakan, empat jenazah sebelumnya yang berhasil diidentifikasi adalah atas nama Paryanto (53) asal Sukabumi, Irsad (43) dan Wahyu Triningsih asal Lampung, dan Mulyadi Pratama (46) asal Palembang.
Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jateng DR dr Sumy Hastry P mengatakan, pihaknya masih bekerja mengungkap empat jenazah lain yang belum teridentifikasi.
"Masih ada empat jenazah belum teridentifikasi dan diusahakan satu pekan ini selesai."
"Dalam mengidentifikasi, kami melihat pula properti dan ciri fisik."
"Kami berusaha lihat dari medsos korban pakai baju apa, propertinya seperti apa," terang Sumy yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut.
Baca juga: Lagi, Identitas Empat Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Terungkap. Berikut Daftarnya
Sumy mengatakan, ada 16 orang yang diambil sampel ante mortemnya untuk mengungkap identitas para jenazah.
Terkait jenazah yang telah teridentifikasi, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban untuk pemulangan jenazah.
"Kami komunikasikan dengan keluarga, ada dari Lampung, akan pemberangkatannya, termasuk yang dari Yogyakarta juga."
"Tiga jenazah sebelumnya sudah dipulangkan," imbuhnya. (*)
Baca juga: Pasar Sunmor GOR Satria Purwokerto Banyumas Digegerkan Uang Palsu, Pelaku Hampir Diamuk Massa
dukun banjarnegara hari ini
Dukun banjarnegara
Korban Dukun pengganda uang
dukun pengganda uang banjarnegara
mbah slamet
Banjarnegara
| 28 Orang Dilaporkan Hilang Diduga Korban Dukun Banjarnegara Mbah Slamet, Posko Aduan Masih Dibuka |
|
|---|
| Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Mbah Slamet Akui Ada 16 Jenazah Lain, Polisi Lanjutkan Pencarian |
|
|---|
| Penggalian untuk Cari Korban Mbah Slamet Berlanjut, Warga Ramai Datangi TKP |
|
|---|
| Termasuk Ibu dan Anak, 8 Jenazah Korban Dukun Banjarnegara Mbah Slamet Telah Diserahkan ke Keluarga |
|
|---|
| Kaki Tangan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Juga Ada di Lampung, akan Diperiksa di Banjarnegara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/ibu-dan-anak-asal-magelang-diyakini-korban-pembunuhan-dukun-banjarnegara-mbah-slamet.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.