Habib Bahar Kritik Pemecatan Petugas Bandara yang Kawal dan Cium Tangannya : Mereka Cinta

TRIBUNBANYUMAS.COM, Habib Bahar bin Smith menyayangkan keputusan petinggi PT Angkasa Pura yang memecat tiga petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pemecatan tiga petugas tersebut setelah mereka menjemput kedatangan Habib Bahar bin Smith serta mencium tangannya.

Bahar Bin Smith langsung bereaksi dalam postingan video berdurasi 40 detik yang diunggah oleh pegiat media sosial, Denny Siregar di akun Twitter pribadinya, @Dennysiregar7 pada Minggu (2/4/2023).

Melalui video tersebut, dia menegaskan akan menghadapi petinggi Angkasa Pura II terkait masalah pemecatan tiga petugas Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.

Menurutnya, pemecatan petugas tersebut adalah perampasan hak dari PT Angkasa Pura II. Apalagi para petugas itu punya tanggunga keluarga yang harus dinafkahi.

"Ingat saya tidak akan pernah diam, akan saya hadapi siapapun. Ingat kalian komisaris-komisaris akan saya lawan, akan saya hadapi, atau siapapun yang telah merampas hak tiga (petugas) Avsec, mereka punya anak dan istri. Kalian rampas haknya," katanya dengan suara lantang dalam video tersebut.

Bahar bin Smith menyebut pengawalan oleh tiga petugas tersebut adalah bentuk kecintaan mereka terhadap dirinya. Karenanya ia tidak akan tinggal diam dalam masalah ini.

"Saya tidak akan tinggal diam. Tidak. Ini masalah cinta, mereka cinta," tegasnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan tiga petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta memberikan perlakuan khusus kepada Bahar bin Smith.

Pada video tersebut, tampak tiga petugas berpakaian dinas berwarna biru itu mengawal hingga mencium tangan Bahar bin Smith.

Petugas Avsec itu sampai membungkukan badan untuk mempersilahlkan Bahar bin Smith berjalan menyusuri lorong ruangan tersebut.

Pasca viralnya video tersebut, PT Angkasa Pura II langsung memecat ketiga petugas itu.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi mengungkapkan pemecatan dilakukan karena ketiga petugas tersebut telah melakukan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) dan tindakan indisipliner.

Holik menjelaskan pelanggaran berat yang dilakukan mereka adalah meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan, melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang yang bukan merupakan SOP sebagai petugas Avsec.