Liga 1
PSIS Semarang vs Persebaya: Gilbert Agius Waspadai Rekan Senegara Carlos Fortes
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mewaspadai satu pemain Persebaya Surabaya yang juga rekan senegara striker PSIS, Carlos Fortes.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mewaspadai satu pemain Persebaya Surabaya yang juga rekan senegara striker PSIS, Carlos Fortes, yakni sang gelandang Ze Valente.
Pelatih asal Malta tersebut menyebut, eks-pemain PSS Sleman tersebut merupakan pemain yang berbahaya.
Namun demikian, pihaknya tetap yakin akan meraih kemenangan.
PSIS Semarang akan menjamu Persebaya Surabaya dalam laga tunda BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu 29 Maret 2023 malam.
Baca juga: Aji Santoso Tahu PSIS Semarang Korbankan Lawan Barito Putera demi Hadapi Persebaya: Waspada!
''Semua pasti setuju, Persebaya adalah tim yang bagus yang punya pemain berkualitas.
Contoh saja, Ze Valente yang punya teknik individu bagus.
Namun, mereka juga bagus sebagai tim.
Tidak akan mudah bagi kami mengalahkan mereka.
Tapi kami akan bekerja keras meraih kemenangan setelah turun laga,'' kata Gilbert kepada TribunBanyumas.com.
Baca juga: Jelang PSIS Semarang vs Persebaya, Polda Jateng Pulangkan Ratusan Bonek Mania
Gilbert Agius belum sekalipun merasakan kemenangan setelah direkrut PSIS di paruh musim 2022/2023 ini.
Karenanya, ia yakin saat Mahesa Jenar bersua Bajul Ijo, skuatnya bisa bermain maksimal dan meraih poin penuh.
Pelatih asal Malta tersebut sejauh ini belum mampu membawa PSIS memenangkan pertandingan, justru dalam lima laga terakhir PSIS selalu kalah.
Meski demikian, Gilbert memahami jika pertandingan klasik berlabel bigmatch ini tidak akan mudah sebab Persebaya juga tim yang tangguh.
Bagi eks juru taktik Timnas Malta U-21 itu, laga kontra Green Force sangat penting untuk bangkit.
Karena itu, semua pemain harus mau bekerja lebih keras untuk memenangkan pertandingan.
Ia ingin memberikan kemenangan bagi suporter yang dipastikan akan hadir ke stadion.
Di sisi lain, kemenangan juga akan jadi kado ulang tahun untuk dua kelompok suporter PSIS, Panser Biru dan Snex.
''Laga ini juga sangat penting bagi suporter yang ingin tim kembali menang.
Yang pasti kami terus bekerja untuk itu.
Persiapan kami berjalan bagus meski waktu yang ada tak banyak,'' katanya.
Dalam laga melawan Persebaya, jarak waktu dengan pertandingan sebelumnya menghadapi Barito Putera, Minggu 26 Maret 2023 lalu cukup dekat.
Seharusnya, hal ini tidak menjadi kendala sebab pada laga kontra Barito Putera mayoritas pemain inti tidak dimainkan.
Baca juga: Polisi Bakal Sisir Suporter Jelang Laga PSIS Semarang vs Persebaya. Positif Alkohol, Dipulangkan!
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebugaran mereka tetap dalam kondisi yang bagus ketika berjumpa Persebaya.
''Ya, kami bisa menurunkan semua pemain terbaik kami.
Ini yang membuat kekuatan PSIS pulih.
Namun, semua harus tetap siap, karena kami juga melihat bagaimana kondisi terakhir mereka jelang laga,'' tandasnya.
PSIS Semarang akhirnya bisa menjamu Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 setelah sebelumnya jadwal pertandingan ini harus dilakukan penundaan.
Baca juga: Tak Kantongi Tiket PSIS vs Persebaya, Bonek Estafet Gunakan Truk Diminta Putar Balik di Demak
Semula, duel klasik ini akan dilangsungkan pada 8 Februari lalu namun baru bisa dilangsungkan pada Rabu 29 Maret 2023 di Stadion Jatidiri Semarang.
Pertandingan dijadwalkan mulai kick off pukul 20.30 WIB dan disaksikan kedua suporter kesebelasan.
Kebangkitan PSIS
Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku mewaspadai kebangkitan PSIS Semarang.
Menurut Aji, PSIS telah menyiapkan amunisi terbaiknya untuk duel klasik ini.
Bahkan dalam tanda kutip, PSIS sengaja mengorbankan pertandingan sebelumnya kontra Barito Putera hanya diisi pemain muda sementara pemain inti disimpan untuk laga melawan Persebaya.
Alhasil pertandingan berakhir dengan kekalahan PSIS 3-0.
Pada pertandingan menghadapi Barito Putera di Banjarmasin, sejumlah pemain inti yang ditinggalkan di Semarang antara lain, Adi Satryo, Alfeandra Dewangga, Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu, Lutfi Kamal, Delfin Rumbino, Septian David Maulana, Taisei Marukawa, Vitinho, dan Carlos Fortes.
"Untuk laga besok tentunya kami harus mewaspadai kebangkitan PSIS Semarang karena saya tahu pertandingan terakhir mereka melawan Barito Putera tidak banyak menurunkan pemain inti mereka dan hanya menurunkan pemain muda. Itu tentunya bagian dari taktik strategi menghadapi pertandingan melawan Persebaya," ungkap Aji Santoso.
Baca juga: PSIS Semarang Tertarik Perpanjang Kontrak Carlos Fortes dan Vitinho Meski Berkutat dengan Cedera
Aji memahami betul PSIS memburu kemenangan dalam laga kontra Persebaya sebagai momentum kebangkitan. Sebab, dalam delapan pertandingan sebelumnya PSIS belum sekalipun meraih kemenangan.
"Untuk itu kami harus benar-benar siap menghadapi Semarang besok malam," kata Aji.
Aji menambahkan, dirinya meyakini PSIS akan langsung memainkan seluruh komponen terbaiknya dalam susunan starting line up versus Persebaya.
"Saya yakin besok semua pemain akan diturunkan, mungkin Marukawa, Fortes, dan semua pemain asingnya akan diturunkan tapi kami tidak akan menerapkan man to man marking," katanya.
Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia tersebut mengatakan, semua pemain PSIS berbahaya sehingga semuanya wajib diwaspadai.
"Menurut saya semua pemain perlu diwaspadai materi pemain mereka cukup bagus, yang artinya kami harus waspada terhadap semua pemain PSIS," katanya.
Adapun dalam laga ini, kedua suporter tim akan hadir langsung menyaksikan pertandingan.
Aji berpesan agar kedua belah suporter menjunjung sportivitas.
"Tentunya saya sangat senang kalau bisa disaksikan suporter dari kedua tim. Pertandingan besok menambah situasi yang positif kepada semua tim. Saya tahu hubungan Bonek dan Semarang sangat baik," kata Aji.
"Kita harus junjung sportivitas. Kalah menang dalam sepakbola itu hal yang biasa. Menurut saya persaudaraan suporter Semarang dan Persebaya tetap terjaga meskipun kita harus saling mengalahkan di lapangan," pungkasnya.
Adapun perwakilan pemain, Brylian Aldama mengatakan ia dan rekan setimnya siap kembali meraih kemenangan pasca dalam laga sebelumnya Persebaya menang atas Persikabo 1973.
"Saya sendiri persiapannya sudah sangat baik untuk laga besok dan saya bersama teman-teman saya berharap bisa meraih tiga poin lagi," kata Brylian. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.