Kondisi Terbaru Ayah dan Saudara Syabda Perkasa Belawa Usai Kecelakaan di Tol Pemalang: Stabil

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Korban selamat yang merupakan ayah dan saudara Syabda Perkasa Belawa (22), dalam kecelakaan maut di tol Pemalang KM 315+200 jalur, hingga Selasa (21/3/2023), masih menjalani perawatan intensif di RSI Al Ikhlas Pemalang.

Ketiga pasien yang masih dirawat adalah Muanis (49), ayah dari almarhum Syabda Perkasa Belawa, yang mengalami luka ringan; Diana Sakti (25), mengalami luka memar bagian mata sebelah kanan; dan Tahta Bathari (11), mengalami luka fraktur di kaki kiri.

Direktur RSI Al Ikhlas Pemalang Kharisma Bimo Cahya Nugroho mengatakan, kondisi ketiga pasien kecelakaan sudah membaik.

"Alhamdulilah, dari ketiga korban selamat kecelakaan kemarin kondisniya stabil. Lalu, dua dari tiga korban kemarin malam, sudah mendapatkan tindakan lebih lanjut oleh dokter spesialis dan prosesnya berjalan lancar," kata Kharisma saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Saat Kecelakaan, Mobil Toyota Camry Syabda Perkasa Berpenumpang 5 Orang. Berikut Nama-nama Korban

Menurutnya, ketiga pasien masih dalam pemantaun tim medis untuk pemulihan kondisi.

"Saat ini belum dirujuk, masih kami tangani semaksimal mungkin. Insyaallah, semuanya terpenuhi sampai nanti ketiga pasien bisa sembuh dan pulang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, atlet bulu tangkis tunggal putra Syabda Perkasa Belawa (22) meninggal dunia akibat kecelakaan di KM 315+200 jalur A Tol Pemalang-SEmarang, Senin (20/3/2023) pagi.

Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Riedwan Preevost mengatakan, saat kejadian, mobil Toyota Camry yang ditumpangi Syabda, berisikan lima orang.

Mereka dalam perjalanan ke Sragen untuk menghadiri pemakaman nenek Syabda.

"Ada lima orang korban kecelakaan maut tersebut. Seluruh korban dievakuasi ke RSI Al ikhlas Pemalang," kata Achmad Riedwan.

Baca juga: Ayah Syabda Masih Shock setelah Kecelakaan yang Tewaskan Anak dan Istrinya

Dalam kejadian ini, ada dua korban yang meninggal dunia, yaitu Syabda Perkasa Belawa dan sang ibu, Anik Sulistyowati (48).

"Untuk Syabda, mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cedera kepala berat. Meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Dan untuk Anik, mengalami luka fraktur kaki kanan, robek mata sebelah kanan, dan kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian," imbuhnya.

Menurutnya, kecelakaan ini melibatkan mobil Camry bernomor polisi B 1824 KBN dengan truk colt Diesel bernomor polisi AG 8711 V.

Saat kejadian, mobil Camry yang dikemudikan Muanis (49), melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Jakarta ke Semarang, di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga, pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur truk yang dikemudikan oleh Aribowo (42), warga Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, yang melaju searah di depannya. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Jadi Tersangka Pencucian Uang, Sebelumnya Terjerat Suap

Baca juga: Waduk Cacaban Tegal Cocok Jadi Lokasi Ngabuburit. Berikut Harga Tiket Masuk dan Fasilitas yang Ada