BMKG Hari Ini
Update Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Jateng, BMKG Hari Ini
Berikut update peringatan dini terkait gelombang tinggi di Jateng berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG hari ini.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Berikut update peringatan dini terkait gelombang tinggi di Jateng berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG hari ini.
BMKG memperkirakan gelombang tinggi kembali melanda perairan Indonesia, termasuk di Jawa Tengah (Jateng).
Sebelumnya, sejumlah perairan berpotensi dilanda gelombang tinggi berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis (9/2/2023) pukul 07:00 WIB hingga Jumat (10/2/2023) pukul 07:00 WIB.
Namun, BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Jumat (10/2/2023) pukul 07:00 WIB hingga Sabtu (11/2/2023) pukul 07:00 WIB.
Baca juga: BMKG Prediksi Jateng Dilanda Cuaca Ekstrem di Akhir Pekan, Wilayah Banyumas Raya Juga Terdampak!
Keterangan yang diterima TribunBanyumas.com dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang pada Jumat (10/2/2023), terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Untuk wilayah Indonesia bagian selatan, pola angin dominan bergerak dari barat - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 35 knot.
Kecepatan angin tertinggi saat ini terpantau di Laut Banda, perairan Kepulauan Tanimbar - Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru.
Kecepatan angin tinggi juga terpantau di perairan Amamapare - Agats dan Laut Arafuru.
Adapun gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi perairan Laut Jawa bagian tengah, perairan Karimunjawa, perairan Brebes - Pemalang dan perairan Pekalongan - Kendal.
Baca juga: Info BMKG Hari Ini: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Pantura Jateng
Di sisi lain, perairan Semarang - Demak, perairan Jepara dan perairan Pati - Rembang juga berpotensi mengalami gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter.
BMKG menyarankan kepada pelayaran berupa perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo maupun pesiar untuk memperhatikan resiko tinggi gelombang tinggi.
Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, BMKG mengimbau agar selalu waspada. (*)
Baca juga: Gempa Bumi Cilacap, BMKG Hari Ini: M 2,9 di Sebelah Tenggara Kota Bercahaya, Gempa Dangkal!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.