Berita Banyumas
UMP Banyumas Gelar Kompetisi Lato-lato, Jadi Ajang Edukasi Soal Manfaat dan Bermain Aman
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, menggelar kompetisi lato-lato, Minggu (15/1/2023).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Alih-alih melarang permainan lato-lato seperti di wilayah lain, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, justru menggelar kompetisi lato-lato, Minggu (15/1/2023).
Kompetisi ini sekaligus menjadi sarana edukasi kepada anak, orangtua, juga Dinas Pendidikan Banyumas, terkait bermain aman lato-lato.
Ada sekitar 250 siswa SD hingga mahasiswa dari berbagai daerah menjadi peserta kompetisi di halaman kantor pusat Kampus 1 Ahmad Dahlan UMP itu.
Dalam rilis yang diterima, ada dua kategori yang dilombakan, yakni kategori pelajar dan umum.
"Semoga, dengan adanya edukasi ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas dalam memainkan lato-lato yang benar dan tidak membahayakan bagi para pemainnya," kata Guru Besar UMP Prof Dr Sukirno menjelaskan tujuan kegiatan ini.
Baca juga: HOAKS, Siswa SD Sokanegara Banyumas Dikabarkan Buta akibat Lato-lato
Baca juga: Terus Berkembang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Siap Buka Prodi Bahasa Mandarin
Sementara itu, Rektor UMP Asoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan, lato-lato saat ini sedang tren dan tidak bisa dicegah.
Namun, ada bagian yang bisa dilakukan perguruan tinggi lewat pesan edukasi supaya permainan ini tetap menyenangkan, sehat, dan aman.
"Itu menjadi salah satu alternatif dari sekian permainan yang mengabungkan psikomotorik, afektif, dan knowledge."
"Harapannya, hadirnya lato-lato membuat orang tergerak, banyak alternatif permainan dari pada segedar main game atau gadget," jelasnya.
Mengurangi Anak Bermain Gadget
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, secara resmi, pihaknya tak melarang permainan lato-lato.
Baca juga: Tiga Rumah di Kembaran Banyumas Terbakar, Api Diduga dari Tungku Memasak
Baca juga: Bupati Banyumas Lantik 102 Pejabat Baru, 7 Orang Dapat Promosi di Struktural Pemkab. Berikut Namanya
"Sampai saat ini, saya belum sampai melarang adanya permainan lato-lato. Karena saya yakin, guru-guru kami juga sudah paham betul. Saya juga yakin, siswa yang ada di Banyumas memahami itu," jelasnya.
Joko menambahkan, permainan ini memiliki unsur belajarnya, seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik.
"Yang terpenting, dalam permainan lato-lato itu ada pengawasan, yaitu untuk proposi tempat dan juga penggunaanya."
"Paling tidak, dengan permainan lato-lato ini bisa mengurangi anak-anak bermain gadget," ungkapnya. (*)
ump purwokerto
UMP Banyumas
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
kompetisi lato lato
dindik banyumas
berita banyumas terkini
berita banyumas hari ini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
| Penataan Kawasan Kebondalem Purwokerto Banyumas Tertunda, Dua Investor Tertarik Tanamkan Modal |
|
|---|
| China dan Dubai Tertarik Investasi di Banyumas, Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap Jadi Magnet Investor |
|
|---|
| Harga Daging Ayam dan Telur di Banyumas Masih Tinggi, Belum Ada Tanda-Tanda Turun |
|
|---|
| Daftar 29 Pejabat Bersaing Isi Kursi Kepala Dinas dan Badan Pemkab Banyumas. Harus Punya Integritas |
|
|---|
| HMI Purwokerto Dukung Pemkab Banyumas Tegakkan Keadilan atas Aset Daerah Kebon Dalem |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/kompetisi-lato-lato-di-ump-purwokerto-banyumas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.