Bupati Husein Resmikan Jalan Beton 1.100 Meter di Pekuncen Banyumas, Program Karya Bakti TNI

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Bupati Banyumas, Achmad Husein meresmikan jalan rabat beton dan jalan kabupaten di Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/12/2022).

Jalan Rabat Beton sepanjang 1.100 meter dan lebar 2,5 meter ini dibangun melalui program Karya Bakti TNI yang dikoordinatori oleh Kodim 0701/ Banyumas.

Nantinya jalan ini akan menjadi jalan penghubung antara grumbul Sindang dan Kalibungur, Desa Karangkemiri.

Kepala Desa Karangkemiri, Subur Topoprikhanto mengucapkan terimakasih atas dibangunnya jalan ini, sehingga masyarakat memiliki jalan penghubung antara Grumbul Sindang dan Kalibungur.

Baca juga: Pemotor Berteriak Ada Kebakaran, Ternyata Api Muncul dari Mobil Isuzu Elf di Purwokerto Banyumas

Pembangunan jalan dilakukan selama 4 bulan dan menghabiskan dana sebesar Rp660 juta. 

"Pembangunan jalan menghabiskan dana sebesar Rp660 juta, dengan lebar 2,5 meter dan panjang 1.100 meter.

Selesai 4 bulan, dikerjakan oleh 25 orang di siang hari, dan 25 orang di malam hari," jelasnya kepada TribunBanyumas.com, dalam keterangan tertulis.

Dandim 0701/Banyumas diwakili oleh Danramil Pekuncen, Kapten Inf Syukur mengatakan, pembangunan jalan rabat beton ini tergolong cukup lama karena terkendala musim hujan dan daerah pembangunan yang merupakan pesawahan.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di sekitar jalan yang ikut kerja bakti dalam pembangunan jalan tersebut.

Baca juga: Taman Botani Baturraden Banyumas Resmi Dibuka Bupati: Berikut Daya Tarik, Jam Operasional, dan Tarif

"Pembangunan berjalan secara aman dan lancar walaupun prosesnya sangat panjang, karena kebetulan ini daerahnya sawah jadi untuk pendorongan material mengalami kendala," ucapnya.

Bupati Husein berharap jalan yang dibangun ini dapat bermanfaat karena memudahkan masyarakat dan mempercepat akses menuju grumbul atau desa lain.

"Saya mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan nanti ngga ada yang rusak, dan dapat digunakan, karena ini menggunakan rabat beton tergolong cukup awet 10 tahun saya rasa masih kuat," ungkapnya. (*)

Baca juga: Okupansi Hotel di Baturraden Banyumas Mencapai 80 Persen, Berkah Nataru usai Pandemi Covid