Pemilu 2024
1.337 Peserta Ikuti Seleksi PPK KPU Banyumas. Hanya Diambil 135 Orang, Tugas di 27 Kecamatan
Sebanyak 1.337 peserta mengikuti seleksi panitia pemilih kecamatan (PPK) KPU Banyumas. Mereka akan diseleksi menjadi 405 orang untuk tes wawancara.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Calon panitia pemilih kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas menjalani tes tertulis computer asisted test (CAT) di SMA Negeri 2 Purwokerto, Selasa (6/12/2022).
Dari 1.337 calon PPK yang mengikuti seleksi, akan dipilih 135 orang yang bakal bertugas di 27 kecamatan di Banyumas.
Komisioner KPU Banyumas Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Yasum Surya Mentari, mengatakan, dari 1.337 peserta tersebut, akan diambil 405 orang untuk mengikuti seleksi wawancara.
"Untuk test CAT ini, akan diambil 15 terbaik dari setiap kecamatan (405 orang, Red) untuk maju ke tahap wawancara."
"Banyumas sendiri melakukan tes selama dua hari, 6-7 Desember, masing-masing dibagi dalam dua sesi," kata Surya, Selasa.
Baca juga: KPU Banyumas ungkap Ada Warga Gagal Daftar Panwascam karena Tercatut sebagai Anggota Parpol
Baca juga: Dindik Banyumas Raih Penghargaan Terbaik Tingkat Jateng, Terbanyak Ajukan Akreditasi PAUD dan PNF
Berdasarkan tes wawancara itu, Surya menambahkan, akan diambil 135 orang.
Mereka merupakan lima terbaik dari masing-masing kecamatan di Banyumas.
"Nanti, akan diambil lima terbaik untuk masing-masing kecamatan. Sehingga, total, ada 135 orang yang diterima untuk bertugas di 27 kecamatan di Banyumas," imbuhnya.
Berdasarkan jadwal yang ditentukan, PPK akan dilantik pada 4 Januari 2022.
"Tugas pertama, penyusunan daftar pemilih dan persiapan pemutakhiran data pemilih, sekaligus pencocokan data pemilih yang juga sudah running Februari nanti," lanjut Surya.
Surya mengakui, tingkat partisipasi masyarakat mendaftar PPK untuk Pemilu 2024 meningkat tajam dibanding Pemilu 2019.
Dia menduga, hal ini dipicu banyak warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
"Meningkat karena banyak juga yang terdampak covid jadi banyak peserta," ujarnya.
Baca juga: Canangkan GNSTA, Bupati Banyumas Ajak Semua Pihak Tertib Kelola Arsip
Baca juga: Panen Energi Surya di Pinggiran Sungai Tajum Banyumas Sulap Kaliurip Jadi Desa Mandiri Energi
Apalagi, honor menjadi PPK cukup tinggi, berkisar 1,3 juta sampai Rp 2,5 juta.
Selain itu, mereka juga mendapat jaminan perlindungan kecelakaan kerja.
