Selain di Tambakromo, Banjir Bandang di Winong Pati Juga Cukup Parah: Rumah Roboh hingga Ternak Mati

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Bencana banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pati bagian selatan pada Rabu (30/11/2022) malam.

Selain Tambakromo, wilayah lain yang terdampak cukup parah yakni Kecamatan  Winong, Gabus, Kayen, dan Pucakwangi.

Banjir di Tambakromo, tepatnya di Desa Sinomwidodo, mengakibatkan dua orang lansia tewas.

Keduanya ialah Sumirah dan Suwami.

Baca juga: Banjir Bandang Tambakromo Pati Bikin Warga Trauma: Dinding Jebol, Perabot Hanyut, Ternak Hilang

Mereka perempuan berusia 60-an tahun.

Selain Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Winong juga termasuk yang terdampak paling parah.

Camat Winong, Luky Pratugas Narimo mengatakan, ada enam desa yang diterjang banjir bandang.

Keenam desa tersebut ialah Danyangmulyo, Padangan, Kropak, Gunungpanti, Godo, dan Kudur.

Saat puncak banjir bandang terjadi tadi malam, ketinggian air mencapai 1 hingga 3 meter.

Baca juga: Banjir Bandang di Tambakromo Pati Rusak 632 Rumah, Dua Lansia Tewas

"Dari keenam desa tersebut, yang kondisinya paling parah adalah Godo, Gunungpanti, dan Kropak," jelas Luky via sambungan telepon kepada TribunBanyumas.com, Kamis (1/12/2022).

Di Godo ada 6 rumah rusak parah.

Artinya ambruk dan hanyut.

Lalu ada tujuh ternak mati dan satu ternak hilang.

Baca juga: Banjir Bandang Tambakromo Pati, Air Setinggi Genting, Camat: Kurang Lebih 2 Meter

Lalu di Kropak ada delapan rumah rusak berat, dalam arti roboh total, kemudian 92 rumah rusak sedang dan ringan.

Luky mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang ini.

Infrastruktur umum juga tidak ada yang rusak.

Adapun mengenai data pasti kerugian material, pihaknya belum bisa memberikan keterangan karena hingga kini pendataan masih berlangsung. (*)

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Pati, di Tayu Rumah Ambruk Rata dengan Tanah