Berita Jawa Tengah
Jalan Tol Semarang-Solo KM 471-505 Masuk Jalur Tengkorak, Ini Imbauan Kapolres Boyolali
Jalan Tol Semarang-Solo KM 471 hingga KM 505 di Boyolali masuk dalam jalur tengkorak yang perlu diwaspadai pengguna jalan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Jalan Tol Semarang-Solo KM 471 hingga KM 505 di Boyolali masuk dalam jalur tengkorak yang perlu diwaspadai pengguna jalan.
Terbaru, Kamis (24/11/2022), ruas jalan tersebut menjadi lokasi kecelakaan mobil Alphard menabrak truk trailer yang mengakibatkan tiga penumpang mobil tersebut tewas.
Terkait kondisi ini, Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin mengimbau kepada pengguna jalan agar tak memaksakan diri terus berkendara di jalan tol, saat badan lelah atau mengantuk.
Dia meminta pengemudi beristirahat di rest area yang tersedia.
Sebab, banyak kecelakaan lalu lintas di jalan tol Semarang-Solo ini terjadi pada dini hari.
Baca juga: Alphard Tabrak Bokong Truk Trailer di Tol Semarang-Solo di Boyolali, Tiga Orang Tewas
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan di Tol Semarang-Solo di Boyolali Pengusaha Asal Klaten, Bulan Depan Menikah
Seperti, mobil Toyota Alphard AD 374 Z lalu yang menghamtam bagian belakang truk kontainer, terjadi pukul 04.15 WIB.
Ada dugaan, pengemudi yang membawa kendaraan dari Jakarta itu mengantuk.
"Pengemudi dalam perjalanan (kalau) merasa lelah, jangan paksakan diri untuk lanjut," ungkap Asep.
Selain faktor manusia, kondisi kelaikan kendaraan juga perlu diperhatikan sebelum berkendara.
Di antaranya, patuh terhadap batas kecepatan kendaraan di jalan tol, yakni 80 km/jam hingga 100 km/jam, sesuai rambu.
Dia menyebut, ruas tol di Boyolali cukup panjang, mencapai 35 km, dari KM 471 hingga KM 505.
Baca juga: Bus Pariwisata Terbakar di Jalan Tol Semarang-Solo Km 425, Sopir Lihat Asap Muncul dari Mesin
Baca juga: Besok, Jalan Tol Semarang-Demak Ditutup Lagi untuk Finishing Gate di Kadilangu
Seluruh ruas tol tersebut memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi.
"Dan angka kejadian laka lantas (kecelakaan lalu lintas) di ruas jalan tol tersebut, data terkahir di bulan Agustus 2022, ada sekitar 11 kejadian laka lantas dengan jumlah korban jiwa, kalau tidak salah, mencapai 20 orang meninggal dunia," jelasnya.
Data tersebut bisa terus berubah jika pengendara tidak waspada dan mencegah kecelakaan.
"Itu hanya dari bulan Januari sampai Agustus. (Angka kecelakaan itu) tinggi," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KM 471-505, Jalur Tengkorak Jalan Tol Semarang-Solo di Boyolali : Jika Lelah Jangan Paksakan Diri.
Baca juga: Warga Banyumas Diamankan di Terminal Purwokerto. Saat Digeledah, Tas Berisi Puluhan Strip Obat Keras
Baca juga: Klinik Fertilitas Hadir di Cilacap, Bantu Orangtua Dapat Momongan. Lebih Murah dari Bayi Tabung!
Baca juga: Jokowi Singgung Pemimpin Berambut Putih, Gubernur Ganjar Justru Unggah Foto Berambut Hitam
Baca juga: Wagub Taj Yasin Dorong JSIT Jadi Penggerak Kemajuan Pendidikan demi Indonesia Emas 2045