Gempa Cianjur
Jenazah Rombongan Guru TK Al Azhar Berhasil Dievakuasi, Satu Jasad Sedang Memeluk Anaknya
Jenazah empat orang guru dan karyawan Al Azhar 18 Cianjur ini berada dalam mobil saat gempa terjadi pada Senin (20/11/2022).
TRIBUNBANYUMAS.COM, CIANJUR - Rombongan guru TK Azhar 18 Cianjur yang tertimbon longsor akibat gempa Cianjur akhirnya ditemukan oleh tim SAT pada Jumat (25/11/2022) pagi sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jenazah empat orang guru dan karyawan Al Azhar 18 Cianjur ini berada dalam mobil saat gempa terjadi pada Senin (20/11/2022).
Mereka baru selesai mengikuti kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Cianjur di Wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Hadi Kusmayadi sebagai Guru SMP Al-Azhar Cianjur mengatakan, empat orang guru TK yang berangkat bersama ini, ditemukan dalam posisi yang berdekatan.
"Jenazah sudah terlempar, cuman semuanya menyatu dalam satu tempat," kata Hadi dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi longsor, Jumat (25/11/2022).
Hadi yang menyaksikan evakuasi langsung ini menjelaskan, keempat jasad yang ditemukan berdekatan ini, terlempar sampai areal sungai.
"Posisi sudah kelempar dari mobil. Posisinya berdekatan dengan sungai, ada pohon yang rubuh. Disitu titik mereka ditemukan," ungkapnya.
"Mereka itu rombongan menggunakan mobil yayasan kami (Al-Azhar). Isinya 2 orang laki-laki satunya anak kecil. Sisanya 6 guru perempuan," imbuhnya.
Baca juga: Mobil Berisi 7 Orang Guru TK Hilang di Desa Cibeureum, Belum Ada Kabarnya Sejak Gempa Terjadi
Dari empat orang jasad ini, kata Hadi, satu jasad yang merupakan Guru TK Al-Azhar ditemukan sedang mendekap anaknya.
"Yang pertama ditemukan adalah Bu Yayah sama anaknya lagi mendekap. Yang kedua Bu Tati, ketiga Pak Handika dari bendahara TK Al Azhar, kemudian ibu kami Kepala Sekolah TK Al Azhar 18 Cianjur," jelasnya.
Untuk sisa jasad lainnya, ungkap Hadi, sudah berhasil ditemukan tinggal menunggu untuk proses evakuasi.
"Yang lain berarti sisa 4 orang. Sudah ditemukan tinggal menunggu diangkat. Untuk bangkai mobilnya masih belum ditemukan," ungkapnya.
Sementara itu, Ayi Kusnadi karyawan TK Al-Azhar 18 Cianjur meminta masyarakat untuk mendoakan semua jenazah yang turut menjadi korban ganasnya gempa bumi Cianjur.
"Mohon doanya kepada masyarakat untuk mendoakan para jenazah," singkatnya. (***)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Empat Guru TK Al Azhar Korban Longsor di Cianjur Ditemukan, Satu Jasad Sedang Mendekap Anaknya