Minum Rebusan Daun Kemangi Efektif Menetralkan Asam Lambung. Begini Penjelasannya

TRIBUNBANYUMAS.COM - Daun kemangi sebagian besar digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk lalapan.

Selain itu, tanaman yang mempunyai bau harum menyegarkan inijuga memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama dapat menurunkan asam lambung.

Daun kemangi mempunyai kandungan zat aktif seperti flavonoid, fenolik, dan saponin yang dapat menyembuhkan gejala asam lambung.

Selain itu, daun kemangi juga mengandung vitamin C, kalsium, berakaroten, fosfor, zat besi, apigenin, eugenol, asam amino arginin, dan triptofan.

Tanaman ini bisa dijadikan obat tradisonal untuk menetralkan asam lambung dan mengurangi peradangan akibat asam lambung.

Beberapa penelitian pun mengungkapkan bahwa daun kemangi juga mencegah adanya luka pada lambung, karena kasiatnya meningkatkan pelepasan lapisan lendir yang melindungi dinding lambung.

Kandungan eugenol di daun kemangi dapat menjadi antiinflamasi di saluran pencernaan, dan juga dapat menyeimbangkan asam di dalam tubuh dan dapat mengembalikan kadar ph tubuh yang normal.

Selain dikonsumsi secara langsung, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kasiat daun kemangi sebagai obat asam lambung adalah memanfaatkan air rebusan daun kemangi.

Baca juga: Kenali Gejala Asam Lambung yang Sudah Kronis, Berikut Ciri-cirinya yang Harus Diwaspadai

Cara membuatnya Anda dapat menyediakan 4 – 5 lembar daun kemangi segar.

Kemudian rebus daun kemangi dengan air secukupnya sampai mendidih.

Anda dapat minum air rebusan kemangi selagi hangat.

Walaupun bisa menggunakan kemangi sebagai obat alami asam lambung, Anda juga disarankan untuk mengimbangi pola hidup sehat dan hindari kebiasaan yang dapat memicu naiknya asam lambung.

Kemangi memang sangat efektif dalam menurunkan asam lambung tinggi bila dikonsumsi secara tepat.

Namun perlu diingat bahwa jika sedang merencanakan kehamilan atau mengalami gangguan pendarahan segera hindari konsumsi daun kemangi.

Bila saat ini Anda sedang mengalami nyeri perut hingga sesak nafas dianjurkan segera menemui dokter untuk penanganan lebih lanjut. (ADR)