Berita Cilacap
Nelayan Cilacap yang Terseret Ombak di Pantai Kemiren Ditemukan, Mengambang 980 Meter ke Barat
Nelayan yang tenggelam setelah terseret ombak di Pantai Kemiren, Cilacap, Jawa Tengah berhasil ditemukan.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang nelayan yang tenggelam setelah terseret ombak di Pantai Kemiren, Cilacap berhasil ditemukan.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (13/11/2022) siang sekitar pukul 11.41 WIB.
Diberitakan sebelumnya, Tukyat (23) nelayan asal Jalan Buaya RT 04 RW 15, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Selatan tenggelam pada Sabtu (12/11/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Tukyat tenggelam setelah terseret ombak ketika ia sedang menjaring ikan di Pantai Kemiren.
Baca juga: Tersapu Ombak Saat Menjaring Ikan di Pantai Kemiren, Nelayan Asal Cilacap Hilang
Diketahui saat itu ombak cukup tinggi datang dan menyeret korban sehingga korban tidak dapat menyelamatkan diri dan tenggelam.
Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa melalui Amin Riyanto selaku Koordinator Lapangan Operasi SAR Pantai Kemiren mengatakan bahwa korban di temukan mengambang kurang lebih 980 meter ke arah barat dari lokasi kejadian.
"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mengapung di sekitaran lokasi kejadian," kata Amin.
Selanjutnya korban di evakuasi ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya, sejak Sabtu (12/11/2022) sore, operasi pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Arsip Sejarah Cilacap Masa Lampau Dipamerkan di Gedung Dwijaloka, Ceritakan Kondisi 1939
Adapun upaya pencarian oleh tim SAR gabungan di hari kedua ini yakni melakukan penyisiran permukaan air dengan perahu karet dan perahu jukung katir.
"Petugas juga melakukan penyisiran darat di sepanjang Pantai Kemiren," kata Amin.
Alat utama yang digunakan dalam pencarian di hari kedua ini antara lain menggunakan satu unit rescue carrier vehicle, satu set aqua eye, satu set underwater searching device, dan satu set rubber boat.
Kemudian adapula satu set alat pendukung air lengkap, empat set alat komunikasi dan APD covid lengkap.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.
Seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian di Pantai Kemiren kembali ke kesatuannya masing-masing. (*)
Baca juga: Makin Mudah Urus Perizinan di Cilacap, Terdapat 180 Layanan di Mal Pelayanan Publik, Ada 26 Instansi