Kuliner Purbalingga
Mencicipi Makanan Ondol Khas Purbalingga yang Sudah Ada Sejak Jaman Kolonial
Camilan Ondol atau Condol merupakan makanan yang berasal dari Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah dan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM - Ondol atau condol merupakan camilan berbahan dasar singkong yang diparut lalu diberi bumbu dan digoreng.
Makanan ini berasal dari Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah dan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Pada zaman tersebut masyarakat Banyumas mengonsumsi ketela pohon sebagai makanan pokok.
Selain ondol, masyarakat Banyumas juga mengonsumsi getuk yang berbahan dasar singkong juga.
Untuk membuat ondol, singkong diparut terlebih dahulu, lalu diberikan bumbu sederhana seperti garam, bawang putih dan ketumbar, lalu dibentuk bulat-bulat seperti kelereng. Setelah itu digoreng dan siap untuk dikonsumsi.
Meski merupakan makanan kuno, namun bagi warga Banyumas, khususnya Purbalingga, ondol masih digemari dan disukai oleh masyarakat luas, sehingga kuliner ini dijadikan suatu ikon identitas kota Purbalingga.

Beberapa orang menyebutnya dengan nama jemblem atau misro.
Seiring berubahnya selera masyarakat, ondol kini mempunyai varian rasa seperti ondol isi gula merah.
Ondol memiliki tekstur yang agak keras, namun mempunyai rasa yang gurih dan mengenyangkan.
Biasanya ondol banyak dijual di pasar dan pusat toko oleh-oleh daerah Purbalingga.
Masyarakat Purbalingga biasanya ondol ditusuk menggunakan bambu mirip sate. Satu tusuk isiannya 10 biji.

Bagi Anda yang kesulitan mencari ondol terutama yang tinggal di luar kota dan ingin menikmati rasanya, Anda bisa membuat ondol di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Berikut resep membuat ondol khas Purbalingga:
Bahan
1. Siapkan 1000 gr singkong parut, lalu peras, dan buang airnya