Berita Pati
Tokoh dan Ulama Iringi Pemakaman Nyai Nafisah Sahal Mahfudz di Kajen Pati, Ketum PBNU: Pejuang!
Sejumlah tokoh nasional dan ulama mengiringi jenazah istri KH Sahal Mahdufh, Nyai Nafisah hingga ke pusara di kompleks Ma'had Aly Maslakul Huda Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: mamdukh adi priyanto
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Sejumlah tokoh nasional dan ulama mengiringi jenazah istri KH Sahal Mahdufh, Nyai Nafisah hingga ke pusara di kompleks Ma'had Aly Maslakul Huda fi Ushul al-Fiqh, Desa Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, pukul 09.00 WIB, Jumat (11/11/2022).
Sebelumnya, jenazah Nyai Nafisah disalatkan di kompleks Pondok Pesantren Maslakul Huda, Pati.
Lautan manusia dari ribuan pelayat mengiringi pengistirahatan terakhir sosok ulama perempuan karismatik tersebut.
Sejumlah tokoh nasional dan ulama yang terlihat antara lain ulama karismatik KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha); Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ulama (Ketum PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya); Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin; anggota DPR RI, Marwan Jafar hingga Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.
Baca juga: Istri KH Sahal Mahfudh, Nyai Nafisah Dimakamkan di Kompleks Mahad Aly Maslakul Huda Kajen Pati
Anak almarhumah Nyai Nafisah, KH Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin juga tampak dalam rombongan.
Ribuan santri pria juga ikut serta memadati halaman belakang Ma'had Aly yang menjadi lokasi pemakaman.
Bacaan tahlil dan selawat menggema sepanjang prosesi pemakaman.
Jasad Nyai Nafisah dikebumikan sekitar pukul 09.26.
Sejumlah tokoh dan ulama yang hadir juga ikut melakukan prosesi tabur bunga.
Baca juga: Innaalillaahi, Istri KH Sahal Mahfudh, Nyai Nafisah Kajen Pati Tutup Usia Malam Ini
Setelah itu dilakukan ritual pembacaan tahlil dan doa.
Gus Baha, Gus Yahya, dan Gus Yasin Maimoen didaulat untuk memimpin pembacaan doa secara bergantian.
Rangkaian prosesi pemakaman usai pada 09.45 WIB.
"Nyai (Nafisah) itu pejuang sampai hela napas yang terakhir.
Kami warga NU punya husnuzon (prasangka baik) bahwa barokah Nyai selama ini sangat besar artinya bagi kesentosaan, kemaslahatan jam'iyyah," kata Gus Yahya saat diwawancarai dalam perjalanannya meninggalkan lokasi pemakaman.
Baca juga: LBH Ansor Pati Laporkan Faizal Assegaf Soal Cuitan Diduga Menghina Ketum PBNU di Twitter
