Wisata Banyumas
Berwisata ke Permandian Kalibacin di Banyumas, Konon Punya Manfaat untuk Kesehatan Kulit
Permandian Kalibacin sudah ada sejal abad ke 17 Masehi, arti bacin dalam bahasa Indonesia adalah air dengan bau tidak sedap.
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM - Bagi Anda yang ingin berwisata ke Banyumas, jangan lupa untuk berkunjung di Permandian Kalibacin atau sering dikenal dengan Pemandian Tirta Husada.
Permandian Kalibacin berada di Desa Tambaknegara, Kecamatan Eawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang terletak tidak jauh dari pintu masuk Bendung Gerak Serayu.
Permandian Kalibacin sudah ada sejal abad ke-17. Arti bacin dalam bahasa Indonesia adalah air dengan bau tidak sedap.
Baca juga: Jembatan Cinta Pring Wulung, Lokasi Wisata Purbalingga yang Hits dan Instagramble
Tempat wisata ini memang memiliki bau tidak sedap karena airnya mempunyai kandungan belerang yang dipercaya memiliki banyak khasiat untuk penyakit kulit, rematik, penyakit syaraf dan tulang.
Sejarah Kalibacin
Konon permandian ini pada zaman dahulu sering dikunjungi oleh Pakubuwono X untuk berendam.
Selain itu rombongan dari Keraton Surakarta dan Cirebon kerap mendatangi lokasi ini setiap bulan Syuro dan berziarah.

Dilansir dari Tribun Jateng, pada tahun 1872 Kali Bacin mulanya bernama Tuk Sumingkir sampai kemudian sekarang berubah menjadi Tirta Husada.
Sejarah ini diabadikan dalam tembang Dandanggula yang ditulis menggunakan aksara Jawa.
Selainitu terdapat papan prasasti milik pemerintah Kolonial Hindia Belanda yang mencatat beberapa orang yang berjasa karena telah melestarikan permandian ini.
Baca juga: Menyusuri Keindahan Wisata Bahari di Segara Anakan Cilacap
Nama-nama tersebut diantaranya R Danoesoebroto (1909), R Diposoebroto (1992), R Poerwodibroto (1924) dan RM Tjokrodiprodjo (1928).
Menurut kesaksian juru rawat permandian Kali Bacin, Budi Soma Putra mengatakan bahwa warna air kolam mini sering berubah, mulai berwarna putih seperti air rendaman beras hingga berwarana hijau lumut.

Terdapat juga kamar mandi yang dibangun sejak tahun 1909 yang masih kokoh hingga sekarang.
Bangunan ini didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, sampai saat ini kamar mandi tersebut juga digunakan untuk berendam.
Khasiat Permandian Kalibacin
Permandian Kalibacin saat ini dipercaya sebagai sarana penyembuhan dari berbagai penyakit kulit.
Menurut sumber penelitian dari Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Priwisata Kabupaten Banyumas, mata air Kalibacin mengandung mineral tinggi yaitu berupa belerang dan zinc sehingga baik untuk kesehatan kulit.
Salah satu pengunjung bernama Neo Raleigh menuturkan bahwa ia merasakan khasiat saat berendam di Kalibacin.
“Konon katanya air Pemandian Kalibacin mengandung mineral tinggi. Belerang mempunyai mineral alami yang meskipun berbau menyengat tapi telah menjadi metode hidroterapi yang digunakan sejak zaman dahulu kala, yaitu zaman Mesir kuno sampai Romawi kuno,” kata Neo.
Baca juga: Berkunjung ke Sanggaluri Park, Tempat Wisata Edukasi yang Menarik di Purbalingga
“Berendam di sini dapat membunuh kuman, virus, dan infeksi jamur, selain itu dapat mengeringkan jerawat dan membantu memberantas akar jerawat yang melekat di dalam pori-pori kulit,” tambah Neo.
“Belerang juga dapat mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga manfaat air belerang untuk kulit yang lain ialah mengurangi bekas luka dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru pada kulit,” tutup Neo.
Tempat yang sudah berusia ratusan tahun ini, pemerintah Kabupaten menetapkan permandian ini sebagai Cagar Budaya dan dikembangkan untuk menarik wisatawan.
Namun seiring kemajuan jaman tempat ini tetap dirawat untuk mempertahankan keasliannya.
Untuk harga tiket masuk di permandian Kalibacin Anda cukup membayar dengan harga Rp5.000 per orang, dan tempat ini buka dari pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Selain menawarkan permandian yang mempunyai khasiat banyak, wisata ini juga dikenal dengan keindahan alamnya, dengan nuasa hijau pepohonan serta udara yang sejuk, membuat Anda ingin berlama-lama berendam.
ADR