Berita Kudus

Hujan Es Warnai Festival Ampyang Maulid di Kudus, Warga Berlarian saat Gunungan akan Diarak

Hujan es membubarkan kerumunan warga yang menanti rombongan kirab Festival Ampyang Maulid 2022 di Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Rezanda Akbar D
Warga mengarak gunungan di tengah hujan disertai es dalam Festival Ampyang Maulid 2022 di Masjid Wali Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu (8/10/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Hujan es membubarkan kerumunan warga yang menanti rombongan kirab Festival Ampyang Maulid 2022 di Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu (8/10/2022).

Warga sebelumnya berkerumun di pinggir jalan menanti rombongan kiraba yang akan melintas dan memutari depan Masjid Ngloram.

Namun, tiba-tiba, langit berubah menjadi gelap tertutup awan mendung. Terdengar pula kilatan petir.

Tak lama kemudian, gerimis turun hingga menjadi deras, disertai angin ribut.

Baca juga: Tidak Ada Kepastian Liga 3 Jateng Bergulir, Pemain Persiku Kudus Diliburkan

Baca juga: Sekretaris DPC Nasdem Jekulo Kudus Mundur, Tak Sepakat Anies Baswedan Dicapreskan Partai

Warga yang awalnya bertahan di pinggir jalan panik dan kalang kabut mencari tempat berteduh.

Tak lama, terdengar suara menyerupai kerikil berjatuhan di atap rumah dan tratag acara.

Warga melihat es seukuran kelereng berjatuhan di sekitar lokasi acara.

"Hujan es, baru saja sekitar pukul 15.00 di Desa Loram. Hujan es baru kali ini terjadi, pas Ampyang peringatan Maulid Nabi, mudah-mudahan pertanda baik," kata Sutopo, seorang warga, sambil menunjukkan sejumlah es batu di telapak tangannya.

Tak hanya Sutopo, Amrita Dina Arianti mengabadikan momen hujan es yang jarang terjadi di daerahnya.

Warga menunjukkan segenggam es batu seukuran kelereng yang turun bersamaan dengan hujan deras dalam acara Festival Ampyang Maulid 2022 di Masjid Wali Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu (8/10/2022).
Warga menunjukkan segenggam es batu seukuran kelereng yang turun bersamaan dengan hujan deras dalam acara Festival Ampyang Maulid 2022 di Masjid Wali Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu (8/10/2022). (TRIBUNBANYUMAS/Rezanda Akbar D)

Saat dirinya berteduh, Amrita mengaku sempat terkena hujan es.

"Hujan es-nya selama 2-3 menit tapi masih hujan deras," jelasnya.

Kendati begitu, warga tetap setia menunggu hujan reda untuk mengikuti Festival Ampyang Maulid.

Festival Ampyang Maulid adalah tradisi sedekah hasil bumi.

Masyarakat dari Loram mengarak gunungan berisi nasi kepel yang dibungkus daun jati, buah-buahan, maupun sayuran

Gunungan diarak setelah didoakan tokoh atau sesepuh agama Islam di Loram Kulon.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved