Persiku Kudus
Tidak Ada Kepastian Liga 3 Jateng Bergulir, Pemain Persiku Kudus Diliburkan
Liga 3 Jawa Tengah (Jateng) ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Oleh karena itu, pemain Persiku Kudus diliburkan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Liga 3 Jawa Tengah (Jateng) ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
Menghadapi kompetisi yang belum diketahui kapan digulirkan, pemain Persiku Kudus diliburkan.
Seluruh pemain Persiku Kudus diliburkan menyusul dihentikannya Kompetisi Liga 3 Jateng 2022.
Terhitung mulai hari ini, Jumat 7 Oktober 2022, seluruh pemain diliburkan.
Baca juga: Bentrok Diduga Suporter Persiku Kudus vs Persijap Jepara, Empat Rumah Warga dan Satu Sekolah Rusak
"Mereka akan kembali berlatih pada 14 Oktober 2022," ujar Manajer Persiku Kudus, Achmad Faisal dalam keterangan tertulis kepada TribunBanyumas.com.
Faisal mengatakan, keputusan meliburkan pemain diambil berdasarkan hasil rapat Asprov PSSI Jateng dengan manajer dan panpel klub.
Dalam rapat tersebut ditegaskan kalau Liga 3 Jateng dihentikan sementara sampai batas waktu tak ditentukan.
Sampai ada arahan pemerintah melalui PSSI.
Baca juga: Suporter Lempari Pemain, Kecewa Persiku Kudus Hanya Mampu Bermain Imbang 1-1 Lawan PSDB Demak
Jika dalam waktu dua minggu ke depan ternyata tidak ada keputusan, maka Asprov PSSI sebagai operator Liga 3 akan menggelar rapat koordinasi kembali untuk menentukan nasib kompetisi ke depan.
"Keputusan apakah kompetisi lanjut atau tidak juga menunggu keputusan PSSI atau pihak lain berdasarkan investigasi dari TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta)," ujarnya.
Dalam rakor tersebut, Faisal juga mengatakan, seluruh klub peserta Liga 3 beserta suporternya diwajibkan membuat pakta integritas.
Jika pakta integritas tersebut dilanggar, maka klub dan suporter yang bersangkutan akan dikenakan hukuman berat berupa diskualifikasi dari kompetisi.
Baca juga: Hujan Kartu Warnai Pertandingan Persiku Kudus vs PSDB United Demak. Berakhir Imbang, 1-1
Sementara pelatih Persiku, M Irfan, mengatakan, keputusan meliburkan pemain cukup tepat.
Sebab belum adanya kepastian kapan pertandingan lanjutan digelar, tentu membuat pemain jenuh dan program latihan yang disusun juga tidak maksimal.
Irfan juga berharap agar kompetisi nanti tetap berjalan kembali.
Sebab, banyak pemain yang menggantungkan hidupnya dari bermain sepak bola.
"Kalau dihentikan, tentu kasihan pemain, pelatih dan orang-orang lain yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola," kata dia.(*)
Baca juga: Persiku Kudus Resmi Kerja Sama dengan Perusahaan Rokok untuk Tatap Liga 3 Jateng