Internasional
Khamenei Menuduh Amerika Serikat sebagai Dalang Aksi Protes di Iran
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuduh AS dan Israel mendalangi protes anti-rezim yang dipicu oleh kematian Amini
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
Pasukan keamanan menangkap lebih dari 30 mahasiswa pada hari Minggu (2/10/22)
Pihak Universitas mengumumkan bahwa pada hari Senin kelas diadakan online sampai keadaan mulai baik.
Para pemimpin negara Barat telah menyatakan dukungan untuk para pengunjuk rasa dan mengkritik tindakan keras rezim.
Bahkan Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa pemerintahannya mendukung “warga negara pemberani dan wanita pemberani Iran, yang saat ini berdemonstrasi untuk mengamankan hak-hak dasar mereka”.
Inggris memanggil kedutaan Iran di London pada hari Senin untuk mengutuk tindakan keras Teheran terhadap pengunjuk rasa dan mendesak rezim untuk menghormati hak untuk berkumpul secara damai.
“Kekerasan yang ditujukan kepada pengunjuk rasa di Iran oleh pasukan keamanan benar-benar mengejutkan,” kata James Cleverly, menteri luar negeri Inggris.
“Mereka harus bertanggung jawab atas tindakan mereka dan mendengarkan keprihatinan rakyat mereka.”
Khamenei mengatakan bahwa “musuh yang sama (Amerika Serikat) yang mengatakan dalam komentar diplomatiknya bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menyerang Iran atau mengubah sistem politik.
Dan menuduh AS untuk menciptakan kerusuhan dan membuat negara tidak aman
Khamenei mengatakan "bahkan jika tidak ada masalah dengan gadis muda ini, alasan lain akan ditemukan untuk menciptakan ketidakamanan dan kerusuhan di negara ini."
Kepala kehakiman Iran, Gholam-Hossein Mohseni-Ejei, berjanji pada hari Senin untuk menangani mereka yang memprovokasi kejadian ini.
“ Sudah menjadi jelas bagaimana Setan Besar (Amerika Serikat) dan Zionis memimpin aksi protes ini dan melatih dengan mengancam keamanan Iran”.
ADR