Berita Pati
Jebol Tembok, Pencuri Gasak Uang Rp21,3 Juta dari Brankas Alfamart di Raci Pati
Toko modern Alfamart di Jalan Pantura depan SPBU Raci di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, dibobol maling, Kamis (15/9/2022).
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Toko modern Alfamart di Jalan Pantura depan SPBU Raci di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, dibobol maling, Kamis (15/9/2022).
Ini merupakan toko ketiga jaringan ritel Alfamart yang dibobol maling dalam sebulan terakhir, terhitung sejak 18 Agustus 2022.
Dua toko Alfamart yang kemalingan sebelumnya adalah Alfamart di Kayen dan di Alfamart Pucakwangi.
Di dua toko ini, pencuri masuk lewat plafon.
Di Kayen, pencurian terjadi 18 Agustus 2022. Pencuri menggasak uang Rp61,3 juta di dalam brankas.
Sementara, di Pucakwangi, pencurian terjadi 2 September 2022. Pencuri membawa lari uang uang Rp27,3 juta dari brankas.
Di Raci, pencuri masuk Alfamart setelah merusak tembok di bagian belakang toko.
Baca juga: Jelang Derby Muria Persipa Pati Vs Persijap Jepara, Salahudin: Kami Sudah Pelajari Permainan Mereka
Baca juga: Modus Baru. Pengedar Narkoba di Pati Masukkan Sabu ke Makanan di Angkringan saat Ada Pemesan
Kasi Humas Polres Pati AKP Pujiati mengatakan, pencuri membuat lubang tembok berdiameter 40x40 cm.
Kemudian, pencuri tersebut merusak brankas berisi uang.
Pukul 08.30 WIB Unit Reskrim Polsek Batangan yang dipimpin Kapolsek Batangan, Unit Idik III Sat Reskrim Polres Pati, dan Unit Ident Polres Pati mendatangi lokasi.
Hasil identifikasi, pencuri tersebut menggondol uang tunai Rp21,3 juta.
"Pencuri juga mengambil 15 slop rokok seharga Rp5,7 juta, tiga kaleng susu seharga Rp747 ribu, serta Digital Video Recorder (DVR) CCTV," terang Pujiati dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis.
Kejadian ini kali pertama diketahui oleh Farhan, staf toko, sekitar pukul 05.50 WIB.
"Mulanya, saksi (Farhan) masuk untuk persiapan membuka toko. Dia kemudian menuju gudang dan melihat ada lubang di tembok bagian belakang toko."
"Ia juga melihat brankas sudah rusak dan dalam keadaan terbuka," jelas Pujiati.