Alasan Sergio Ganti Kiper saat Babak Kedua PSIS Kontra Persebaya, Jangan Salahkan Wahyu Tri!

TRIBUNBANYUMAS.COM, SURABAYA - Keputusan Sergio Alexandre mengganti Ray Redondo dengan Wahyu Tri Nugroho di babak kedua dianggap menjadi bumerang bagi PSIS Semarang saat melawan Persebaya Surabaya di pekan keenam Liga 1.

Padahal, Ray Redondo sedang tampil onfire.

Laga PSIS kontra Persebaya berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada laga lanjutan Liga 1, Selasa (23/8/2022).

Pada babak kedua, PSIS melakukan rotasi di posisi penjaga gawang.

Baca juga: Dilaporkan ke Bareskrim Soal Sponsor Judi, Ini Penjelasan PSIS Semarang!

Aldhilla Ray Redondo ditarik keluar dan digantikan oleh Wahyu Tri Nugroho.

Pada babak pertama, PSIS mampu menahan gempuran dari penggawa Bajul Ijo hingga laga berkesudahan dengan skor 0-0 pada babak pertama.

Dari awal pertandingan babak pertama, pemain Persebaya gas pol gempur barisan pertahanan PSIS yang digawangi Alie Sesay dan Alfeandra Dewangga.

Banyak penyelamatan gemilang yang dilakukan Ray Redondo sepanjang babak pertama.

Baca juga: Pelatih Persebaya Aji Santoso: Seharusnya Kami Menang 3-0 Lawan PSIS!

Termasuk memblok dan menepis tendangan keras penyerang sayap Persebaya, Ahmad Nufiandani pada menit ke 20.

Kemudian, pada menit 13 pemain Persebaya, Leo Lelis mendapatkan peluang dari tendangan bebas, namun tendangannya masih bisa diamankan kiper PSIS, Ray Redondo.

Pada menit akhir babak pertama, kiper muda PSIS, Redondo kembali menjadi pahlawan ketika berhasil menepis dan menangkap bola dari tendangan Marselino dan Noviandani pada menit 42 dan 44.

Hingga turun minum, babak pertama berkesudahan skor 0-0.

Baca juga: 3 Klub Termasuk PSIS Semarang Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Sponsor Rumah Judi

Ray Redondo diganti Wahyu Tri Nugroho saat memasuki babak kedua.

Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre mengungkapkan alasan dirinya mengganti kiper Ray Redondo dengan Wahyu Tri Nugroho.

"Terkait perubahan kiper, Redondo mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan," ungkap Sergio usai laga, Selasa. 

Catatan performa apik Wahyu Tri juga tidak bisa dikesampingkan pada laga babak kedua.

Baca juga: Sergio Alexandre Beberkan Masalah PSIS Semarang yang Selalu Kalah di Laga Tandang atau Away

Beberapa kali peluang Persebaya mampu dipatahkan sejak awal babak kedua oleh kiper Wahyu Tri Nugroho.

Namun, musibah itu datang pada menit akhir babak kedua atau beberapa detik laga usai.

Gol penyelamat muka Persebaya dicetak Marselino pada menit 90+5.

Gol telat di menit akhir gelandang Persebaya Marselino Ferdinan mampu menyelamatkan muka Bajul Ijo, julukan Persebaya yang bermain di depan ribuan pendukungnya.

Baca juga: PSIS Hampir Curi Poin, Eh Malah Kebobolan di Menit Akhir, Ini Kata Pelatih Sergio

Gol Marselino terjadi pada tambahan waktu melalui tendangan jarak jauh luar kotak penalti.

Marselino mendapatkan umpan tarik dari penyerang sayap Persebaya, M Supriyadi dari sisi kanan.

Posisi Marselino berdiri bebas, tidak ada pemain PSIS yang mengawalnya.

Tidak disia-siakan peluang tersebut, adik dari pemain PSIS, Oktafianus Fernando tersebut langsung menendang dengan power maksimal.

Penjaga gawang PSIS, Wahyu Tri Nugroho tampak tidak berkutik untuk menghalau bola yang melaju keras di pojok gawang sebelah kanannya.

Tidak lama setelah gol tersebut, pengadil lapangan pun meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.(*)

Baca juga: Hasil Akhir Persebaya Vs PSIS 1-0: Gol Menit Akhir Marselino Selamatkan Muka Bajul Ijo di Kandang