Penembakan Brigadir J
Dukung Penuntasan Kasus Brigadir J, Masyarakat Banjiri Mabes Polri dengan Ribuan Mawar Merah Putih
Halaman depan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, dipenuhi deretan bunga mawar berwarna merah dan putih, Selasa (16/8/2022).
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Halaman depan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, dipenuhi deretan bunga mawar berwarna merah dan putih, Selasa (16/8/2022).
Bunga-bunga tersebut menjadi simbol bentuk dukungan warga menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Aksi ini digelar Aliansi Masyarakat Cinta Polri. Para peserta yang datang juga kompak memakai baju berwarna putih.
"Perlu ambil satu prinsip kepercayaan kita kepada Kapolri menjalankan fungsi. Kami jadikan bunga ini sebagai simbol kecintaan kami ke Polri sebagai wadah segala bentuk penindakan hukum yang ada," kata orator di atas mobil komando, Selasa.
Baca juga: 63 Polisi Terseret Kasus Penyelidikan Pembunuhan Brigadir J, Kini Masih Diperiksa Itsus
Baca juga: Timsus ke Magelang, Telisik Peristiwa Penyulut Emosi Sambo Hingga Bunuh Brigadir J
Massa aksi juga menuntut agar Polri melakukan bersih-bersih dengan memberantas mafia yang bermain di institusi Polri.
"Tuntutan, segera tuntaskan segala bentuk oknum yang bermain dan menjadi mafia di Polri, kembalikan istitusi Polri sebagai sahabat masyarakat," ucapnya.
Massa meminta pemberantasan oknum-oknum anggota Polri itu harus dilakukan dari tingkat paling rendah.
"Bersih-bersih harus dilakukan di semua tingkatan, mulai Polsek, Polres, Polda, hingga di Mabes Polri. Jika ada aparat Polisi yang membeking para mafia, kami meminta Kapolri segera mencopot oknum Polisi tersebut dari jabatannya," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian Brigadir J bak drama layar televisi yang dipertontonkan.
Dilaporkan awal, Brigadir J tewas dalam aksi tembak menembak yang melibatkan Bharada E di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Belakangan terungkap, aksi tembak menembak itu hanyalah skenario yang dibuat Sambo untuk mengaburkan motif sebenarnya.
Pada awalnya polisi mengumumkan, aksi tembak menembak itu terjadi akibat adanya pelcehan terhadai istri Ferdy Sambo yang dilakukan Brigadir J.
Baca juga: Burhanuddin dan Deolipa Tak Lagi Dampingi Bharada E. Terlalu Blak-blakan Ungkap Kasus Brigadir J?
Baca juga: Bareskrim Polri Tanggapi Irjen Sambo yang Mengaku Merencanakan Membunuh Brigadir J
Namun, belakangan, penyidik menghentikan laporan dugaan pelecehan seksual tersebut, bahkan menyatakan tuduhan tersebut tidak terjadi.
Kepada penyidik, Sambo akhirnya mengakui sebagai otak dari pembunuhan tersebut.
Dalam kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/mabes-polri-dipenuhi-mawar-merah-putih-dukungan-usut-tuntas-kasus-brigadir-j.jpg)