RESMI Liga 3 Jateng Kick Off 18 September, Ini Aturan Lengkapnya, Ada Sanksi untuk Tim yang Tak Ikut

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Resmi, kompetisi Liga 3 zona Jawa Tengah (Jateng) mulai bergulir atau kick off pada 18 September 2022.

Di Jateng, ada sebanyak 48 klub yang berstatus tim Liga 3.

Asprov PSSI Jateng pun menyiapkan sanksi untuk tim yang tidak mengikui kompetisi sepak bola amatir di Jateng ini, berikut aturan lengkap Liga 3 Jateng.

Nantinya, seluruh pertandingan akan dilangsungkan dengan format home and away.

Baca juga: SAH! Lord Rangga Sunda Empire Jadi Manajer Tim Persab Brebes di Liga 3

hingga nantinya memasuki Grand Final pada 13 November 2022 mendatang.

Kompetisi Counterpain Liga 3 Jateng 2022 akan menggunakan 35 venue stadion.

Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi menyatakan, 48 tim Liga 3 diwajibkan mengikuti kompetisi Counterpain Liga 3 Jateng 2022.

Jumlah tersebut tentunya bisa mendongkrak kuota tim Liga 3 Jateng yang lolos ke Liga 3 putaran nasional.

Baca juga: Tatap Liga 3, Persik Kendal Targetkan Tim Terbentuk Agustus, Bakal Rekrut 25 Pemain Berbakat

Jika menolak berpartisipasi, Asprov PSSI Jateng sedang menggodok pemberian sanksi.

"Yang namanya klub menjadi keanggotaan Asprov itu ada hak dan kewajiban.

Sekarang kita beri kewajiban karena akan memengaruhi kuota Jateng (Di putaran nasional--red).

Sanksi tersendiri akan kita putuskan," kata Yoyok dalam sesi jumpa pers pembukaan Conterpain Liga 3 Jawa Tengah 2022 di Push Up Cafe, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (15/8/2022) sore.

Baca juga: Persibas Banyumas Dipastikan Ikut di Liga 3 2022 Jateng, Ketum Sadewo: Sudah Daftar, Kami Ikut

Kuota tim yang lolos ke putaran nasional akan membuka peluang lolosnya tim asal Jawa Tengah promosi ke kompetisi Liga 2 nantinya.

Jika dibanding tahun lalu, hanya ada tiga tim yang lolos ke putaran nasional antara lain, Persipa Pati, Persebi Boyolali, dan Persak Kebumen.

Dari tiga tim tersebut, hanya Persipa Pati yang promosi ke Liga 2 musim 2022/2023.

Regulasi pemain untuk Counterpain Liga 3 Jateng 2022 ditetapkan syarat pemain U-23.

Baca juga: Suporter Resah, Belum Ada Kabar Persibas Banyumas Bakal Turun di Liga 3 2022 Jateng

Namun setiap klub boleh menambah lima pemain senior yang nantinya bisa dimasukkan maksimal tiga pemain senior dalam daftar susunan pemain (DSP) pada saat bertanding.

Adapun anggota Exco Asprov PSSI Jateng Arya Surendra menjelaskan, September dan November ke depan bakal jadi bulan sibuk tahun ini.

"Yang jelas ini sebuah langkah kecil yang hebat untuk sepak bola Jateng.

Ini membuktikan bahwa kita bekerja nyata.

Profesionalitas ini harus dipupuk dan diharapkan di Liga 3 ini akan jadi poros pengembangan sepakbola muda di Indonesia," ungkap Arya.

Baca juga: Sah! Mantan Pelatih Persak Kebumen M Irfan Ditunjuk Jadi Arsitek Persiku Kudus di Liga 3 Indonesia

"Harapannya di putaran nasional kita bisa meloloskan lima tim.

Kita wajibkan klub terlibat untuk memudahkan koefisian kuota lolos ke putaran nasional," jelas lelaki yang juga ketua Askot PSSI Surakarta tersebut.

Adapun Sales Operational Manager PT Taisho, Christianto Budi Raharjo berharap, keterlibatan pihaknya sebagai sponsor utama kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Jateng ini bisa memunculkan bibit-bibit pesepakbola yang tembus ke tim nasional.

"Harapannya dengan Counterpain aktif di Liga 3 ini mampu memunculkan bibit-bibit yang nanti akan mengharumkan indonesia.

Kami berterima kasih diberi kesempatan ikut berpartisipasi aktif di kompetisi sepakbola Jateng," pungkasnya.(*)

Baca juga: Usai Lepas PSG/AHHA PS Pati Jadi FC Bekasi City, Safin Boyong Klub Liga 3 ke Pati