PSIS Semarang
Ebes Anto: Kalau Tak Bisa Kembali ke PSIS, Saya Bikin Tim Baru! Ini Penuturan Lengkapnya
Dalam wawancara dengan tribun, Ebes Anto menuturkan masih mencintai PSIS, namun jika tidak bisa kembali ke PSIS, ia akan membentuk tim baru.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Meskipun tidak menangani langsung atau tidak aktif di tim PSIS Semarang, Junianto atau akrab disapa Ebes Anto masih memiliki saham dan masih berstatus komisaris Mahesa Jenar.
Dalam unggahan Story Instagram-nya menyiratkan bahwa Ebes Anto akan kembali aktif dalam kepengurusan PSIS Semarang atau membuat tim tandingan.
Dalam wawancara dengan tribunbanyumas.com, Selasa (9/8/2022) malam, Ebes Anto menuturkan masih mencintai PSIS, namun jika tidak bisa kembali ke PSIS, dia pun berancang-ancang membuat tim baru.
Story Instagram Ebes Anto menghebohkan penggemar PSIS di jagat maya.
Baca juga: Ini Latihan Khusus Kiper PSIS Semarang Hadapi Persib Bandung: Striker Mereka Berbahaya!
Dalam unggahan tersebut, Junianto mengatakan ketika unit usahanya di bidang kesehatan, yaitu Rumah Sakit Charlie Hospital telah berdiri seluruhnya di Kendal, Demak, dan Ungaran, Junianto berencana membentuk satu tim sepak bola profesional.
Saat ini, unit rumah sakit Charlie Hospital yang telah beroperasi yakni yang berlokasi di Boja, Kendal.
"Ketika tiga rumah sakit (Kendal, Demak, Ungaran) sudah beroperasi, tinggal lanjutkan mimpi bikin klub bola profesional plus stadionnya di Jateng is blue, makjegagik," tulis Junianto seperti dikutip tribunbanyumas.com.
Baca juga: Dijuluki Tukang Diving, Apa Kata Taisei Marukawa PSIS Semarang?
Sontak unggahan lelaki yang kerap di sapa Ebes Anto dikalangan suporter PSIS tersebut memunculkan banyak spekulasi.
Saat ini disebutkan jika sang adik, Heri Sasongko menjadi representatif saham Junianto melalui induk perusahaan Wahyu Agung Group di PSIS yang berjumlah 30 persen.
"Pada prinsipnya saya mencintai PSIS, tapi untuk bersama saat ini, kayaknya tidak bisa.
Saya akan menunggu dan tetap tidak bisa ke lain hati.
Kalau memang saya sudah tidak bisa kembali, saya akan membuat tim baru yang profesional," ungkap Junianto saat dikonfirmasi tribunbanyumas.com, Selasa (9/8/2022) malam.
Baca juga: Pemain PSIS Semarang Ini Kembali, Dewangga Bakal Tersingkir?
Dia mengatakan saat ini ada tiga tim yang ditawarkan untuk diakuisisi namun Junianto menolak.
Satu di antaranya adalah kontestan Liga 1 musim ini.
Junianto menyebut, alasannya ingin membentuk tim sepak bola lantaran saat ini sudah membangun training center (TC) di Salamsari, Boja, Kendal dengan nilai investasi Rp 35 miliar.
"Kita sudah bangun TC di Salamsari itu 35 miliar rupiah.
Kalau tidak sekali nyemplung kan eman (percuma) .
Walau nanti bisa disewakan, mau tidak mau kita harus bikin klub, sudah terlanjur bikin TC mau tidak mau ada tim yang harus disiapkan," kata Junianto.
Baca juga: Sergio Bocorkan Dua Pemain Persib Bandung yang Akan Diwaspadai PSIS Semarang
Junianto menyebut, kemungkinan bisa membentuk satu tim profesional dalam kurun waktu 3-5 tahun ke depan.
Atau setelah proyek Rumah Sakit Charlie Hospital cabang Ungaran sudah beroperasi.
"Nanti ketika rumah sakit saya sudah jadi, mereka nanti kan profit.
Sudah menghasilkan uang.
Dengan menghasilkan uang itu saya tidak akan pusing lagi, mau belanja pemain apapun pakai dana profit itu," katanya.
Baca juga: Diterpa Isu Selingkuh, Bek PSIS Dewangga Banjir Dukungan. Aksi Sujud di Stadion Dipuji Suporter
Junianto menambahkan, jika nanti tim yang dibentuk sudah terealisasi, ia berencana akan membawa tim tersebut melantai ke bursa saham.
"Saya berencana membuat tim yang rencananya terjun ke IPO seperti Charlie Hospital yang akan saya IPO kan," jelas Junianto.(*)
Baca juga: Alasan Fortes Tak Dimainkan saat PSIS Kontra Barito, Sergio Punya Rencana Khusus!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/komisaris-psis-junianto-0.jpg)