Berita Banyumas

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Alun-alun Purwokerto. 2 Jam Sebelumnya Masih Mondar-mandir

Mayat pria paruh baya ditemukan tergeletak di pedestrian Alun-alun Purwokerto, Senin (1/8/2022), sekira pukul 12.00 WIB.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati
Polisi memasang garis polisi di sekitara temuan mayat pria tanpa identitas di pedestrian Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (1/8/2022) siang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Mayat pria paruh baya ditemukan tergeletak di pedestrian Alun-alun Purwokerto, Senin (1/8/2022), sekira pukul 12.00 WIB.

Mayat pria berumur sekira 50 tahun itu tergeletak di sisi timur alun-alun dalam keadaan setengah tengkurap.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu memakai kaus berwarna hijau muda lengan pendek, celana pendek, sandal jepit, dan membawa tas rangsel hitam.

Adapun ciri fisiknya adalah berbeda besar dengan tinggi sekitar 160 cm.

Petugas kebersihan Alun-alun Purwokerto, Parsono (45), mengatakan, sebelum ditemukan tewas, dia sempat menawari minum hangat atau wedhang.

"Sempat saya tawari wedhang. Pagi-pagi, sekira pukul 10.00 WIB, masih mondar-mandir di sekitar alun-alun," katanya saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Abaikan Teriakan Warga, Remaja Putri Terjun dari Jembatan Kali Banjaran Bobosan Banyumas

Baca juga: Tetap Produktif di Usia Senja, Warga Pasinggangan Banyumas Produksi Kecap Cap Bawang Resep Keluarga

Baca juga: Tolak Wacana Lima Hari Sekolah, Ketua Komisi 4 DPRD Banyumas: Anak Sekolah itu Bukan Orang Kerja

Namun, ketika siang hari, Parsono melihat dia sudah tergeletak di trotoar.

Saat didekati, pria itu tak memberi respon.

"Curiga karena perutnya tidak bergerak, jadi saya pikir sudah meninggal. Dibangunkan kok tidak bangun," imbuhnya.

Parsono adalah petugas kebersihan yang berjaga setiap pagi hingga sore di Alun-alun Purwokerto.

Sehingga, dia paham betul setiap warga yang beraktivitas di alun-alun. Apalagi, pagi itu, tak banyak yang berkegiatan di kawasan itu.

Kejadian ini juga langsung dilaporkan ke polisi.

Sampai berita ini dibuat, petugas kepolisian dan puskesmas masih melakukan pemeriksaan serta olah tempat kejadian perkara (TKP). (*)

Baca juga: Cilacap Butuh 75 Alat Deteksi Dini Tsunami. Sekarang, Hanya Ada 15 Alat yang Berfungsi Baik

Baca juga: Bupati Purbalingga Ingin JAP Rutin Digelar, Cara Promosikan Tempat Wisata Lewat Jelajah Alam

Baca juga: Banyak Truk Parkir di Bahu Jalan Tol Trans Jawa di Jateng, Mokhtar: Saya Pernah Hampir Menabrak

Baca juga: Manajemen Persiku Kudus: Komposisi Pemain akan Didominasi Pemain Lokal

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved