PSIS Semarang Vs RANS
Rahmad Darmawan Puji Permainan Ofan, Pergerakannya Mampu Hasilkan Penalti PSIS Semarang
Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan memuji penampilan pemain gelandang pengganti PSIS Oktafianus Fernando atau yang akrab disapa Ofan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan memuji penampilan pemain gelandang pengganti PSIS Oktafianus Fernando atau yang akrab disapa Ofan.
Ofan dinilai cukup pintar mencari posisi dalam pertandingan perdana Liga 1 antara PSIS Semarang kontra RANS Nusantara FC dI Stadion Jatidiri, Sabtu (23/7/2022).
Aksi Ofan di dalam kotak penalti membuahkan hadiah penalti bagi PSIS.
Hadiah penalti ini sempat disambut protes pemain dan tim official RANS sebab menganggap David Laly yang bersentuhan dengan Ofan tidak melakukan pelanggaran.
Baca juga: Sergio Alexandre Akui Tidak Adanya Carlos Fortes Sangat Berdampak pada Permainan PSIS Semarang
Adapun Oktafianus masuk di awal babak kedua menggantikan Jonathan Cantillana.
"Tapi kita sempat kehilangan situasi bagus, Cantillana keluar, masuk Oktafianus.
Dia berdirinya pintar, di antara satu center back dan bek.
Selalu kita kalah dan disitu mulai membahayakan kita, tapi kemudian saya tarik tadi si Alfin ke sayap dan Ady ke dalam.
Ada rotasi posisi di situ.
Tapi memang Marukawa dan Wawan ada perhatian khusus tadi," kata Rahmad Darmawan usai laga, Sabtu.
Baca juga: Sebelum Laga, RD Minta Skuat RANS untuk Jaga Ketat 2 Pemain PSIS Semarang, Hasilnya Tak Mengecewakan
RD sapaannya menambahkan, dalam laga kontra PSIS ia memang sengaja memberi intruksi agar menjaga pergerakan Taisei Marukawa.
Tapi bukan cuma Taisei, RD juga meminta pemainnya mengantisipasi Wawan Febrianto.
"Saya kasih note saja bahwa hati-hati ketika Marukawa dan Wawan kalau mereka pegang bola.
Karena dua pemain ini selalu akan bikin penetrasi dan itu butuh kesabaran, butuh cover dan press.
Itu tadi yang saya lakukan," kata RD.
Baca juga: PSIS Semarang Gagal Raih Poin Penuh di Kandang Kontra RANS, Ini Kata Pelatih Sergio
Rans Nusantara FC berhasil menahan imbang PSIS Semarang dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang.
Gol balasan Makan Konate menit 85 membuyarkan keunggulan PSIS yang lebih dulu mencetak gol di menit 75 melalui penalti Taisei Marukawa.
Dalam jalannya pertandingan, berjalan cukup seru.
Kedua tim sama-sama punya peluang emas.
Sebelum kedua tim mencetak gol, RANS mendapat peluang emas di babak pertama melalui sepakan Alfin Tuasalamony, namun tembakannya membentur tiang gawang.
Baca juga: PSIS Semarang Gagal Raih Poin Penuh di Kandang Kontra RANS, Ini Kata Pelatih Sergio
Sedangkan PSIS sempat mencetak gol di menit-menit awal babak kedua lewat sundulan Alfeandra Dewangga memanfaatkan free kick Frendi Saputra namun dianulir wasit..
Di awal-awal laga, PSIS tampil lebih menekan, hal ini diakui Rahmad Darmawan pemainnya masih belum siap dengan tempo permainan cepat yang diperagakan PSIS.
Namun secara perlahan, pemain RANS mulai bisa mengimbangi.
"Semarang mencoba menaikkan ritme, kita ada beberapa yang belum siap pada satu ritme yang tinggi sehingga ada satu dua peluang membahayakan gawang.
Tapi setelah itu kita mampu mengimbangi secara keseluruhan cara permainan lawan.
Hasilnya 1-1.
Pemain sangat bagus berjuang sampai menit akhir," katanya.
Baca juga: PSIS Semarang Membuka Pertandingan Liga 1 dengan Hasil Draw Kontra RANS Nusantara FC
Pelatih Rans, Rahmad Darmawan menyebut timnya bermain cukup baik.
Hasil imbang di partai away adalah hasil yang tidak mengecewakan menurut eks-pelatih Barito Putera tersebut.
"Yang pertama saya ucapkan dan terimakasih kepada pemain.
Puji syukur kepada Tuhan atas rezeki satu poin hari ini," katanya.
Sementara itu striker Rans, Septian Bagaskara mengaku bersyukur timnya meraih hasil satu poin di kandang lawan.
"Kami bersyukur atas hasil ini, cukup baik dalam mengawali liga.
Alhamdulillah kami kain bagus, kompak," katanya.(*)
Baca juga: PSIS Semarang Vs RANS: Dewangga Tempati Posisi Gelandang, Alie Sesay dan Wahyu Prast Bek Tengah