PSIS Semarang

Kekalahan PSIS Semarang atas Arema FC: Mistar Gawang Jadi Aktor Antagonis bagi Mahesa Jenar

Bila merangkum hasil dua pertandingan, tiang dan mistar gawang menjadi 'tokoh protagonis' bagi Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.

ist/dok PSIS
Aksi pemain PSIS Semarang Fredyan Wahyu Sugiantoro berebut bola dengan pemain Arema FC Ilham Udin Armayn dalam laga leg 2 semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (11/7/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MALANG - PSIS Semarang mengalami kekalahan atas Arema FC di dua pertandingan semifinal Piala Presiden 2022.

Pada leg pertama PSIS Semarang kalah 0-2, sedangka di leg kedua PSIS keok dengan skor 1-2, artinya Arema FC memenangkan laga semifinal dengan agregat 4-1.

Bila merangkum hasil dua pertandingan, tiang dan mistar gawang menjadi 'tokoh protagonis' bagi Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.

Garis batas yang merupakan benda mati ini jadi momok PSIS gagal mencetak gol ke gawang Arema FC dalam dua leg pertandingan.

Baca juga: Preview Leg 2 Semifinal Piala Presiden: PSIS Semarang dalam Posisi Sulit Kontra Arema FC

Di leg pertama, peluang Carlos Fortes membentur mistar gawang.

Sedangkan di pertemuan pertama, dua peluang PSIS lewat Jonathan Cantillana dan Hari Nur juga digagalkan tiang dan mistar gawang Arema FC.

Gara-gara tiang melintas di atas kiper, PSIS gagal mencapai tujuan, yakni memenangkan laga untuk melangkah ke final Piala Presiden 2022.

Gol, atau goal (Bahasa Inggris), secara harfiah berarti tujuan.

Baca juga: Hasil Pertandingan Arema FC Vs PSIS Semarang di Semifinal Piala Presiden 2022: Mahesa Jenar Gagal

Ketika tidak bisa mencetak gol, tim berarti belum mencapai tujuannya dalam bermain sepak bola.

Pelatih PSIS, Sergio Alexandre juga menyayangkan soal sejumlah kesempatan atau peluang PSIS di dua leg yang membentur mistar maupun tiang gawang.

Sebab, seandainya tercipta gol maka mungkin situasi atau hasil pertandingan dalam dua kali pertemuan bisa berubah.

Namun demikian, eks-pelatih Persiraja Banda Aceh ini menegaskan dalam sepakbola ada tim yang menang dan kalah.

"Dalam dua semi final ini, seandainya kami bisa cetak gol ketika di babak pertama, saya meyakini situasi dan hasil semifinal akan berbeda.

Bukan cuma di leg pertama, tapi juga hari ini di Malang.

Di laga semifinal ini, kedua tim telah bermain bagus, dan perbedaannya, siapa yang memanfaatkan peluang dengan baik dia yang akan lolos ke final," jelas Sergio.

Baca juga: Daftar Line Up PSIS Semarang Vs Arema FC Leg 2 Semifinal Piala Presiden: The King Gantikan Fortes

Sudah banyak cerita yang menyebutkan bagaimana mistar dan tiang gawang kerap menjadi altar ritual para pesepak bola, khususnya penjaga gawang.

Bahkan, pelatih Sergio menyinggung Dewi Fortuna alias Dewi Keberuntungan yang tidak menaungi timnya selama dua leg pertandingan, padahal anak asuhnya telah berjuang sekuat tenaga.

"Kami sebenarnya sudah berusaha untuk memenangkan pertandingan hari ini, namun kami kembali kalah dalam dua laga semifinal Piala Presiden ini.

Kami seperti mengulang momen leg pertama, Dewi Fortuna tidak berpihak kepada kami padahal peluang sebenarnya  cukup baik.

Kami punya peluang tapi keberuntungan belum berpihak pada kami," tandas Sergio.

Baca juga: Percaya Diri Tampil di Kandang, Arema FC Tak Akan Anggap Remeh PSIS Semarang

Bicara Dewi Fortuna, ada satu cerita menarik dari Edwin van der Sar.

Kiper legendaris Timnas Belanda itu, pada Euro 2000 silam, pernah bersumpah bahwa dirinya melihat sesosok malaikat duduk di atas mistar gawang yang dijaganya.

Entah yang dilihat Van der Sar itu benar atau tidak, yang jelas bumbu takhayul soal Dewi Fortuna dan mistar gawang masih melekat di olahraga sepak bola.

Jalannya Pertandingan

PSIS tumbang dengan skor 1-2 atas tuan rumah Singo Edan.

Dua gol Arema FC dicetak Rizky Dwi pada menit 31 dan Muhammad Rafli menit 75.

Sedangkan PSIS membalas lewat gol Jonathan Cantillana menit ke 87.

Baca juga: Tak Ingin Kecolongan Lagi dari Arema, Bek PSIS Semarang Hulk Wahyu Prasetyo Bakal Fokus Jaga Abel

Hasil ini membuat skor agregat menjadi 4-1, sebab pada leg pertama, Mahesa Jenar kalah dengan skor 2-0.

Arema FC berhak lolos ke babak final, dan akan bertemu dengan pemenang antara Borneo FC kontra PSS Sleman.

Dalam jalannya pertandingan, PSIS yang memulai pertandingan dengan skor agregat tertinggal 2-0 langsung mengambil inisiatif serangan.

Kesempatan pertama didapatkan PSIS pada menit keenam melalui tembakan first time Wawan Febrianto, namun masih melebar di sisi tiang gawang.

Tak sampai disitu, PSIS masih terus mencoba menekan PSIS lewat pergerakan Oktafianus Fernando dan Wawan Febrianto.

Baca juga: Laga Hidup Mati PSIS Semarang di Leg Kedua Piala Presiden, Sergio Janji Beri yang Terbaik

Pada menit ke 19, PSIS mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Jonathan Cantillana namun sayang masih membentur mistar gawang.

Pada menit ke 31, Arema FC berhasil membobol gawang PSIS lewat tendangan bebas yang dieksekusi Rizky Dwi.

Bola tendangan melengkungknya ke pojok kanan gawang tidak mampu digapai Aldhilla Ray Redondo.

Keunggulan tersebut membuat PSIS tertinggal agregat 3-0.

Selepas itu, PSIS beberapa kali mencoba mengejar ketertinggalan ini namun hingga turun minum belum ada gol tercipta.

Baca juga: Leg 2 Semifinal Piala Presiden: PSIS Semarang Bawa 21 Pemain ke Malang, Fortes Ditinggal!

Berlanjut di babak kedua, PSIS menciptakan peluang di menit 48, namun hanya berbuah corner kick.

Peluang dari corner kick ini juga sempat membahayakan gawang Arema FC melalui sundulan keras Alie Sesay menit 49, namun masih mampu ditepis Adilson Maringa.

Hari Nur mendapatkan peluang pada menit 52 lewat sontekannya memanfaatkan umpan Jonathan Cantillana namun lagi-lagi masih menyentuh mistar gawang dari peluang tim Mahesa Jenar.

Menit 57 dan 59, kiper PSIS Aldhilla Ray Redondo melakukan penyelamatan penting menghalau tendangan dua striker Arema FC, Muhammad Rafli dan Abel Camara.

Memasuki menit ke 64, pelatih PSIS melakukan rotasi dengan memasukkan Andreas Ado dan Riyan Ardiansyah.

Menit 75, Arema FC kembali mencetak gol dalam laga ini lewat gol Muhammad Rafli.

Baca juga: Laporan Tim Medis PSIS Semarang soal Cedera yang Dialami Carlos Fortes, Yoyok Minta Doa!

Menit 81 sundulan Delfin Rumbino masih mampu diamankan Adilson Maringa.

PSIS memperkecil ketertinggalan lewat gol Jonathan Cantillana pada menit ke 87.

Jonathan memanfaatkan umpan dari Riyan Ardiansyah di dalam kotak penalti, skor dalam pertandingan ini berubah menjadi 2-1.

Di sisa menit babak kedua, sejumlah peluang diciptakan pemain PSIS namun belum ada gol yang tercipta.

Arema FC kembali memenangkan pertandingan atas PSIS di leg kedua semifinal ini.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved