Berita Purbalingga
6 Kuliner Populer Wajib Dicoba saat Berkunjung ke Purbalingga, Ada Soto hingga Gulai
Berikut Tribunbanyumas.com rangkum dan ulas enam kuliner populer yang wajib dicoba saat berkunjung ke Purbalingga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Wisata kuliner di Purbalingga tak kalah menariknya dari jelajah tempat-tempat menarik di Kota Perwira.
Tak hanya tempat kuliner baru yang menjadi tren di kalangan anak kekinian, wisata kuliner legendaris juga mampu bersaing lantaran cita rasa yang memanjakan lidah.
Lalu, kuliner apa saja yang wajib dicoba saat berkunjung ke Purbalingga?
Berikut Tribunbanyumas.com rangkum dan ulas enam kuliner populer di Purbalingga:
1. Soto Kriyik Bu Karsini.
Bagi warga Purbalingga dan sekitarnya, Soto Kriyik Bu Karsini sudah tak asing lagi.
Berada di Jalan MT Haryono, Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, warung soto ini seolah tak pernah sepi pembeli.
Berbeda dari soto pada umumnya yang disajikan bersama nasi putih, Soto Kriyik menggunakan ketupat sebagai sumber karbohidrat.
Sementara, penamaan Soto Kriyik bersumber dari penggunakan kering kentang yang menghasilkan bunyi kriyik atau kriuk saat disantap bersama kuah soto.
Selain ketupat dan kering kentang, dalam semangkuk Soto Kriyik juga ada suwiran daging ayam dan kerupuk yang diremas sebagai topping.
Makin sedap dengan kombinasi saus kacang yang memiliki rasa pedas manis.
Untuk kuah, soto ini menggunakan kaldu yang diolah bersama santan sehingga cita rasa gurih begitu kuat.
Soto Kriyik Bu Karsini menjadi salah di antara kuliner legendaris di Purbalingga karena ada sejak 1960-an.
Saat ini, Soto Kriyik Bu Karsini dikelola generasi kedua atau anak Bu Karsini, Julastri.
"Jadi, ini usaha turun temurun. Ibu saya mengawalinya sejak 1960-an."
"Kalau mau makan soto yang berbeda, ya disini, cuma ada di Soto Kriyik Bu Karsini," kata Julastri kepada Tribunbanyumas.com, Senin (4/7/2022).
Harga paket komplit Soto Kriyik Bu Karsini dibanderl Rp 23 ribu per porsi.
Masakan ayam goreng memang sudah sangat biasa. Tapi, kalau rasa, ayam goreng satu ini cukup istimewa.
Ayam Goreng Mbok Sarun namanya. Warung ayam goreng ini berada di Majapura, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.
Daging ayam hingga tulang Ayam Goreng Mbok Sarun begitu digemari karena diolah hingga lembut.
Ayam yang digunakan merupakan ayam kampung yang dimasak lewat cara diungkep bersama bumbu rahasia.
Warung Ayam Goreng Mbok Sarun dibuka sejak tahun 1961. Tak heran, tempat makan ini memiliki penggemar fanatik.
Ayam Goreng Mbok Sarun begitu nikmat saat disantap bersama nasi hangat dan sambal.
Tambahan kremes pun tak mempengaruhi cita rasa.
Selain daging ayam kampung, tempat makan ini juga menyediakan pilihan daging ayam potong.
3. Satai Blater.
Blater merupakan satu desa di Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.
Di desa ini, banyak pedagang satai blater dengan ciri khas masing-masing.
Satai ini menggunakan daging ayam sebagai bahan utama.
Sementara, untuk pengolahan, pembuatan satai blater terasa lebih panjang.
Ini terjadi karena proses memberi bumbu daging sapi dilakukan dua kali.
Sebelum ditusuk menggunakan bambu, daging ayam lebih dulu direndam kemudian direbus bersama bumbu.
Setelah itu, potongan daging ditata di tusuk satai dan dibakar.
Saat proses pembakaran, daging ayam kembali diolesi bumbu.
Proses memasak satai ini membuat satai blater tahan hingga dua hari.
Pernahkan Anda membayangkan makan soto di dalam wadah kelapa muda?
Jika ingin merasakan, cobalah Sroto Klamud Toyareja Purbalingga.
Tak hanya wadah, sroto atau soto ini juga disajikan bersama daging kelapa muda atau klamud.
Jadi, dalam seporsi Sroto Klamud Toyareja, terdapat nasi atau potongan ketupat, suwiran daging ayam, daging kelapa muda, tauge, dan taburan bawang goreng.
Sroto Klamud Toyareja ada di Jalan Toyareja, Dusun 1, Desa Toyareja, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga.
5. Serabi Cikal.
Purbalingga tak hanya kaya akan kuliner berat tetapi juga camilan. Satu di antaranya, Serabi Cikal Purbalingga.
Berbeda dari serabi Solo yang memiliki cita rasa manis, Serabi Cikal memiliki rasa gurih.
Dinamakan cikal karena di dalamnya memang terdapat cikal atau daging kelapa muda.
Isi dari serabi ini menggunakan cikal yang memiliki tekstur daging lembut.
Perpaduan ini rupanya menjadikan rasa serabi khas Purbalingga tersebut digemari pecinta kuliner.
Anda bisa mendapatkan Serabi Cikal di Jalan Komisaris Noto Sumarsono No 21, Desa Kidul, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga.
Bagi Anda pecinta gulai, Gulai Melung Bu Hadi wajib dicoba.
Warung Gulai Melung Bu Hadi ada di Dusun Melung, Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga.
Menyediakan gulai daging kambing, warung ini sudah dikenal hampir di seluruh pelosok Purbalingga.
Di sini, pembeli dapat memilih varian isi yang dinginkan. Selain daging, ada juga gulai kaki, organ dalam, kepala, hingga bagian sumsum.
Gulai Melung Bu Hadi dinikmati bersama potongan ketupat.
Semua daging dan juga kuah gulai sengaja disajikan secara terpisah.
Sehingga, Anda bisa mengambil sesuai porsi dan keinginan Anda.
Bagi penikmati gulai, rasa Gulai Melung Bu Hadi lebih khas karena dimasak di atas tunggu kayu bakar.
Meski begitu, harga seporsi Gulai Melung Bu Hadi tak menguras kantong, mulai Rp 15 ribu per porsi.
Warung Gulai Melung Bu Hadi buka setiap hari pukul 08.00 WIB-19.00 WIB.
Itulah beberapa tempat kulineran populer yang wajib dicoba saat berkunjung ke Purbalingga. (*)
