Liga SSB Jateng

Aturan Main Kompetisi Liga SSB Jateng 2022 yang Perlu Diketahui

Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah menggelar sosialisasi dan rapat koordinasi rencana pelaksanaan Liga SSB Jawa Tengah 2022.

TRIBUNBANYUMAS/Istimewa
Winger PSIS Semarang Komarodin menjadi pelatih di SSB di Desa Pesawahan, Pegandon, Kabupaten Kendal. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah menggelar sosialisasi dan rapat koordinasi rencana pelaksanaan Liga SSB Jawa Tengah 2022.

Agenda tersebut sekaligus melaunching Badan Liga Jawa Tengah (BLJ) yang berlangsung di Hotel Muria, Semarang, Minggu (15/5/2022) siang.

Pelaksanaan Liga SSB Jateng 2022 tersebut terbagi dalam tiga kelompok umur, mulai dari KU 12, KU 14, dan KU 15.

Sosialisasi dan rapat koordinasi rencana pelaksanaan Liga SSB Jawa Tengah 2022 di Hotel Muria, Semarang, Minggu (15/5/2022) siang - ARL/tribunjateng.
Sosialisasi dan rapat koordinasi rencana pelaksanaan Liga SSB Jawa Tengah 2022 di Hotel Muria, Semarang, Minggu (15/5/2022) siang - ARL/tribunjateng. (tribun/ariel)

Baca juga: PSIS Semarang Agendakan Tiga Pertandingan Jelang Liga 1 2022, Ini Jadwalnya

Nantinya bakal dilaksanakan dalam tiga putaran, mulai dari tingkat Asosiasi PSSI Kabupaten/Kota (Askab/Askot), kemudian naik ke putaran eks-karasidenan.

Juara dari masing-masing kelompok umur di putaran eks-karasidenan akan maju ke putaran provinsi.

Adapun para peserta bisa berasal dari SSB, Sekolah, Diklat, dan Akademi Sepakbola.

Pendaftaran akan dibuka oleh Askab dan Askot pada 25 Mei hingga 5 Juni.

Baca juga: Update Transfer Liga 1: Oktafianus Fernando Susul Taisei Marukawa ke PSIS Semarang

Grand launching akan dilaksanakan di Stadion Citarum 18 Juni, kemudian di lanjutkan kick-off serentak untuk putaran kabupaten/kota pada 19 Mei.

Untuk pelaksanaan di tingkat kabupaten/kota tim peserta KU 12 minimal 16 tim, sementara KU 14 dan KU 15 minimal delapan tim.

Kuota tim lolos ke putaran eks-karasidenan adalah 8:1.

Pelaksanaan pertandingan di putaran eks karasidenan meliputi eks karasidenan Semarang, Pati, Pekalongan, Banyumas, Kedu, dan Surakarta.

Baca juga: Manajemen PSIS Minta Pemain Asing Berkumpul di Semarang Pekan Depan

Juara dari masing-masing kelompok umur di putaran eks karasidenan akan maju ke putaran provinsi.

Dalam hal ini masing-masing enam wakil dari tiap kelompok umur bakal maju ke tingkat provinsi.

CEO Badan Liga Jateng, Erikda Ucok Hindratmo mengatakan, kehadiran kompetisi Liga SSB Jateng 2022 ini sebagai strategi jitu dalam menyaring talenta-talenta berbakat yang berada di berbagai daerah Jawa Tengah.

"Selama ini pengembangan sepakbola di Jawa Tengah itu-itu saja.

Kami mencoba mencari pihak kedua yaitu sponsor-sponsor yang ada  di Jawa Tengah bagaimana nanti mengembangkan event pertama kali yaitu Liga SSB Jateng.

Dari liga ini, talenta-talenta muda itu sangat banyak dimulai dari SSB," terang Ucok kepada awak media.

Baca juga: Skuat PSIS Semarang Bakal Dibagi 2 Tim untuk Ikuti Kompetisi Pramusim

BLJ mengambil motto "Road to Jatidiri" di event kali ini dengan rencana pelaksanaan grand final putaran provinsi Liga SSB Jateng 2022 berlangsung di Stadion Jatidiri, 22 Agustus mendatang.

"Kita sudah mendapat lampu hijau dari Kadispora (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga) Jateng, untuk laga grand final nanti di Stadion Jatidiri 22 Agustus," imbuh Ucok.

Di putaran provinsi, juara pertama kategori KU 12 mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta, juara dua Rp 10 juta, juara tiga bersama Rp5 juta, top skor Rp 1 juta dan pemain terbaik Rp 1 juta.

Baca juga: Begini Perkiraan Line Up PSIS Semarang Musim Depan, Ada Trio WTF

Sementara, KU 14 dan KU 15, juara pertama mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 25 juta, juara kedua Rp 15 juta, juara tiga bersama Rp 5 juta, top skor Rp 2 juta, dan pemain terbaik Rp 2 juta.

Panitia juga menyiapkan hadiah lain berupa beasiswa PSIS Development, magang di PSIS Elite Pro Academy, dan kesempatan mengikuti seleksi program PSSI Garuda Select.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi menyebut, adanya Liga SSB Jateng 2022 menjadi wadah pembinaan sepak bola usia dini yang selama ini belum terstruktur dengan baik.

Baca juga: Rekap Bursa Transfer PSIS Semarang: 6 Pemain Baru Direkrut

Sebab, pelaksanaannya masih hanya sampai di tingkat Askab dan Askot masing-masing daerah.

"Hari ini Asprov PSSI Jateng melaksanakan sosialisasi sekaligus berkoordinasi dengan askab dan askot di Jawa Tengah dalam rangka menjalankan program kompetisi usia muda dan grassroot.

Pelaksanaan kompetisi ini telah terbentuk Badan Liga yang khusus menangani aktivitas kompetisi," jelas Yoyok.

Baca juga: Ini Tanda-tanda PSIS Semarang Bakal Mendatangkan Oktafianus Fernando Eks-Persebaya Surabaya

Menurut Yoyok, pembinaan usia dini memang harus dilaksanakan secara masif agar tidak berjalan terpisah.

"Pembinaan usia dini ini supaya tidak terpisah.

Secara masif mulai mewadahi kompetisi usia dini diawali dari tingkat Askab/Askot.

Nantinya terlaksana di tingkat provinsi yang dalam hal ini tujuannya bukan hanya mencari juara, tetapi bagaimana talenta usia dini ini betul-betul tampak dari hasil pembinaan para stakeholder sepak bola di Jawa Tengah.

Badan Liga nanti secara teknis akan mengoperasikan mekanisme kompetisi dan lain sebagainya bersama dengan Askab/Askot," tandas Yoyok.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved