Warga Kota Lama Banyumas Antusias Ikut Salat Id di Alun-alun setelah Dua Tahun Libur karena Covid

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Masyarakat di kota lama Banyumas antusias mengikuti salat Idulfitri 1443 H di Alun-alun Banyumas, Senin (2/5/2022).

Apalagi, dua kali Lebaran sebelumnya, mereka tak bisa mengikuti salat berjemaah lantaran pandemi Covid-19 yang masih mengganas.

Ketua Umum Takmir Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Wahyu Sugiman, mengatakan, salat Idulfitri di alun-alun dapat kembali digelar setelah mendapat iziin dari pemerintah daerah.

"Alhamdulillah, tahun ini mendapat ruang yang bebas dan luas," ucapnya, Senin.

Antusias menggelar salat Idulfitri terlihat sejak Minggu (1/5/2022) malam, saat mereka menyiapkan tempat untuk salat berjemaah.

"Kami sudah rapat bersama untuk pelaksanaan salat Idulfitri hari ini, kami siapkan dua plan. Pertama, di Alun-alun Banyumas, ke dua di masjid Agung Nur Sulaiman," ungkapnya.

Baca juga: Ikut Salat Id di Area Parkir Menara Teratai Purwokerto, Warga Sekaligus Mengenal Tempat Wisata Baru

Baca juga: Masjid Agung Baitussalam Purwokerto Siap Menggelar Salat Id Senin, Dimulai Pukul 06.15 WIB

Baca juga: H-1 Lebaran, Pedagang Kulit Ketupat Banjiri Pinggir Jalan Raya Banyumas. Sehari Bisa Jual 500 Buah

Baca juga: Jalur Ajibarang Banyumas Masih Ramai Pemudik di H-1 Lebaran, Titik Macet Ada di Dekat Pasar

Alun-alun Banyumas sendiri meiliki dua area, yakni di sebelah barat dan timur, yang dipisahkan oleh sebuah jalan dan terdapat dua buah pohon beringin besar.

Namun, tahun ini, yang digunakan untuk salat Idulfitri, utamanya di bagian barat atau berseberangan dengan Masjid Agung Nur Sulaiman yang dapat menampung jemaah hingga 4.000 orang.

"Bisa dua sampai tiga kali lipat kapasitas jemaah dari Masjid Agung Nur Sulaimannya, sekitar 3.000 sampai 4.000 jemaah," terang Wahyu.

Tahun ini, ada penambahan dan pelebaran saf salat Idulfitri di Alun-alun Banyumas.

Hal ini mengingat adanya kelonggaran dari pemerintah untuk masyarakat dapat melakukan mudik ke kampung halaman.

"Dari evaluasi tadi, ada peningkatan jumlah jemaah dibandingkan sebelum pandemi. Hal ini bisa dilihat masih ada kekurangan tempat di bagian barat meskipun sudah dilakukan pelebaran," jelasnya.

Sejak pagi, jemaah sudah mulai berdatangan membawa tikar untuk alas salat. Suara takbir menggema begitu syahdu di telinga.

Sebelum salat, panitia menyampaikan secara terbuka perolehan zakat dan infak yang sudah masuk.

Salat Idulfitri dimulai pukul 07.00 WIB yang di imami Ustaz Arif Hidayatullah, yang sekaligus menjadi khatib, dari Pondok Pesantren Tunas Ilmu Purbalingga.

Salat Idulfitri di Alun-alun Banyumas berjalan lancar tanpa ada gangguan.

Baca juga: Kesal Motor Hasil Kerja Keras Dijual Tanpa Izin, Pemuda di Gringsing Batang Tikam Kakak hingga Tewas

Baca juga: Lewat Youtube, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H

Baca juga: 45 Warga Pucangsawit Solo Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan setelah Buka Bersama

Dalam khotbahnya, Ustaz Arif menyampaikan beberapa poin, satu di antaranya, mengajak masyarakat saling menjaga keharmonisan.

"Mari, tunaikan hak masing-masing orang yang ada di sekitar kita, jangan menjadi sosok pribadi yang menuntut saja tapi enggan melakukan kewajiban," ucapnya dalam khotbah.

Masyarakat yang mengikuti salat Idulfitri begitu antusias karena sudah dua tahun terakhir hanya bisa melaksanakan salat di musala atau masjid terdekat, secara terbatas.

"Senang bisa ikut salat di sini, suasananya ramai, banyak orang. Yang tahun kemarin cuma di musala saja," ungkap Aulia Azahra, jemaah salat Idulfitri di Alun-alun Banyumas.

Peserta salat Idulfitri di Alun-alun Banyumas juga mematuhi protokol kesehatan, di antaranya memakai masker dan membawa alas salat secara mandiri. (*)