Gelar Lapak di Jalan Bung Karno Purwokerto Banyumas, 59 PKL Dikukut Satpol PP

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas menertibkan 59 pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di Jalan Bung Karno Purwokerto, Senin (4/4/2022).

Berdasarkan instruksi Bupati Banyumas Achmad Husein, kawasan Jalan Bung Karno harus steril dari PKL.

Kasatpol PP Banyumas Setia Rahendra mengatakan, Jalan Bung Karno yang merupakan kawasan perkotaan baru, harus tertata dan steril dari PKL.

"Nanti, (Jalan Bung Karno) akan diresmikan (bersamaan) dengan beberapa tempat lain, di antaranya Taman Maskumambang."

"Ketika kami patroli kemarin, sudah ada tanda-tanda PKL yang mendirikan tenda. Alasannya, mereka hanya buka saat Ramadan."

"Tapi, berdasarkan pengalaman, pasti akan lama dan bisa saja menetap," ujarnya.

Baca juga: Bingung Ngabuburit Dimana? Berikut Lokasi Favorit Warga Purwokerto Menunggu Berbuka Puasa

Baca juga: Ngabuburit di Tol Kahyangan Angkruk Ranis, Melihat Banjarnegara dari Ketinggian

Baca juga: Berikut Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-3 Wilayah Banyumas, Selasa 5 April 2022

Baca juga: Selama Bulan Puasa, Halaman Rektorat UMP Banyumas Berubah Jadi Pasar Ramadan. Tampung 125 PKL

Saat penertiban itu, para PKL meminta agar disediakan tempat untuk mereka berjualan di Jalan Bung Karno.

"Ada 59 PKL yang terdata dan ini bisa mendadak banyak seperti itu, makanya kami tertibkan," imbuh Setia.

Setia mengatakan, di Jalan Bung Karno ada Gerai Madhang Maning Park sebagai pusat jajanan dan kuliner.

Tetapi, di Madhang Maning Park, saat ini, belum diresmikan dan ditempati.

"Selain itu, juga di Madhang Maning Park sudah full. Kalau menampung pedagang itu (PKL), mungkin akan kami carikan alternatif tempat," imbuhnya.

Sebanyak 59 pedagang itu, dikatakan Setia, adalah limpahan dari pedagang yang biasa berjualan di Pasar Ramadan di Taman Makam Pahlawan.

"Katanya, mereka berasal dari Taman Makam Pahlawan sehingga pindah ke sini," jelasnya.

Selama Ramadan ini, Satpol PP Banyumas terus mengawasi keberadaan dan titik-titik pasar tumpah.

"Beberapa hari lalu, kami operasi minyak goreng, kemudian pengawasan pasar Ramadan, dan penertiban minuman beralkohol," imbuhnya. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Mau Beralih Isi Pertalite Karena Harga Pertamax Naik? Simak Dampaknya Terhadap Mesin Kendaraan

Baca juga: Menunggu Kejelasan Nasib Tiga Pemain PSIS Semarang Pascakedatangan Marukawa dan Fortes

Baca juga: Polisi Bubarkan Tradisi Bangunkan Sahur di Trangkil Pati. Peserta Kendarai Truk, Putar Musik Dangdut

Baca juga: Enam Penumpang Toyota Avanza Tewas saat Kecelakaan di Cirebon, Bawa Rombongan Mudik asal Batang