PSIS Semarang

Pekerjaan Rumah PSIS Semarang Jelang Lawan Persita: Kekuatan di Bola Mati, Kekurangan di Open Play

PSIS Semarang memasang target tinggi dalam laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022.

TRIBUN BANYUMAS/F ARIEL SETIAPUTRA
Winger PSIS Semarang, Komarodin. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GIANYAR - PSIS Semarang memasang target tinggi dalam laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022.

Mahesa Jenar bakal melakoni laga kontra Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (20/3/2022) sore.

Usai memenangkan pertandingan kontra PSS Sleman di pekan ke-31, Mahesa Jenar membidik poin penuh kontra Persita.

Baca juga: Striker Liga Thailand dari Brasil Ini Dirumorkan dengan PSIS Semarang

Asisten pelatih, Achmad Rezal Octavian kembali akan mendampingi Wallace Costa dan kolega dari pinggir lapangan.

Pasalnya, belum ada kabar terbaru dari Manajemen PSIS mengenai perkembangan kondisi kesehatan pelatih kepala Dragan Djukanovic.

Hal itu diperkuat dengan hadirnya Achmad Rezal mewakili pelatih kepala pada sesi jumpa pers sehari sebelum pertandingan.

Rezal mengatakan dirinya telah membenahi beberapa hal usai menang atas PSS Sleman dengan skor 1-0.

"Untuk persiapan tim saya mengevaluasi kekurangan kemarin terakhir lawan Sleman.

Kami sudah perbaiki di latihan kemarin.

Target kami tetap sama, kami dan pemain mau tiga poin untuk laga besok," ungkap Rezal, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Menang Lawan PSS, PSIS Targetkan Sapu Bersih Tiga Laga Sisa di Liga 1

Terkait persiapan tim, Rezal menyebut satu kendala timnya sejauh ini adalah lini depan yang belum produktif.

PSIS juga masih cukup jarang menciptakan gol dari situasi open play.

Dalam beberapa laga terakhir, PSIS mencetak gol dari situasi bola mati.

"Jarang cetak gol dari open play memang salah satu kekurangan kita.

Kita akan selalu evaluasi bagaimana mencetak open play.

Tapi (skema) bola mati itu juga bagian dari permainan dan itu salah satu senjata utama kami untuk mencetak gol," beber Rezal.

Baca juga: Pratama Arhan Tiba di Jepang, Disambut Kakak Mantan Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury

Di pertemuan pertama, PSIS berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2.

Ditambahkan Rezal, Persita merupakan satu tim yang tampil konsisten di putaran kedua musim ini.

Dalam enam laga terakhir, Persita mampu mempertahankan konsistensi dengan status tak terkalahkan.

"Persita salah satu tim yang tampil konsisten.

Saya sangat mewaspadai, tetap saya yakin dan saya menekankan tiga poin kepada para pemain," kata Rezal.

Baca juga: Hasil Liga 1: Tekuk PSS Sleman, PSIS Semarang Salip Persija

Pada laga kontra Persita, PSIS diprediksi masih akan menurunkan komposisi starting eleven yang tidak jauh beda, termasuk mengandalkan winger cepat semisal Komarodin.

Di sisi lain, PSIS juga masih memantau perkembangan kondisi Septian David Maulana yang mengalami cedera di awal laga ketika menghadapi PSS Sleman.

PSIS juga masih memantau kondisi cedera Finky Pasamba dan Chevaughn Walsh.

"Kita masih lihat kondisi pemain untuk yang akan masuk di line up.

Yang jelas, saya akan pasang pemain yang dalam kondisi benar-benar fit.

Saya akan lihat kondisi terbaik, kami juga akan koordinasi dengan tim medis siapa pemain yang siap," ungkap Rezal.

Baca juga: Usai Jegal Bhayangkara FC Raih Klasemen Atas, PSIS Bakal Kirim PSS Sleman Dekati Zona Degradasi?

Sementara itu, Komarodin yang dikenal sebagai andalan PSIS di lini sayap mengatakan, ia dan rekannya siap tempur untuk meraih tiga poin.

"Menurut saya, Persita tim yang bagus, meski leg pertama kami bisa dapat tiga poin, tapi menurut saya, kami tidak boleh lengah dan jumawa," kata pemain asal Kendal tersebut.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved