Sumur Bor di PLTP Dieng Keluarkan Gas Beracun, Kapolres: 1 Tewas 8 Dirawat di RS

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Sumur bor atau wellpad atau tapak pengeboran di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, memunculkan gas beracun.

Akibat peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia.

Hal itu dipastikan Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sumur Bor Meledak,1 Pekerja Tewas Keracunan Gas di PLTP Dieng

Kapolres membenarkan bahwa ada korban jiwa dalam peristiwa lepasnya gas beracun hingga terhirup manusia.

"Satu meninggal, delapan dalam perawatan di rumah sakit.

Semua korban dilarikan ke RSUD Wonosobo.

Semua masih didata," ungkapnya, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Insiden Wellpad Geodipa Tewaskan Satu Orang, Wisata Dieng Aman

Kapolres mengatakan pihaknya masih dalam perjalanan dari Banjarnegara ke Wonosobo.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, gas beracun muncul di lokasi pengeboran sumur PLTP Dieng di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara.

Kejadiannya terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu sejumlah karyawan PLTP Geodipa langsung berhamburan ke luar.

Baca juga: Ajudan Jenderal Soedirman Tutup Usia, Dimakamkan Secara Sederhana di Banjarnegara

Sebagian karyawan mengalami sesak napas dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kozin (43) warga Dieng mengatakan kejadiannya sore hari.

"Tepatnya jam berapa kurang tahu, tapi kejadiannya saat sore hari.

Lokasinya di pengeboran di atas SPBU Dieng kulon.

Sejumlah karyawan dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas," ungkapnya.(*)

Baca juga: KABAR DUKA: Mantan Ketua DPRD Banjarnegara Saeful Muzad Tutup Usia, Sempat Dirawat di Rumah Sakit