Bulu Tangkis
Tak Ingin Trauma Tahun Lalu Menghantui, Indonesia Targetkan Juara di All England 2022
Dengan berupaya melupakan trauma, tim bulutangkis Indonesia kembali bertolak menuju turnamen bulutangkis All England.
TRIBUNBANYUMAS.COM- Dengan berupaya melupakan trauma, tim bulutangkis Indonesia kembali bertolak menuju turnamen bulutangkis All England.
Dipimpin manajer tim, Rionny Mainaky, rombongan meninggalkan Tanah Air menuju Birmingham, Jumat (11/3/2022) dini hari.
Tim bulutangkis Merah-Putih berkekuatan 23 orang terbang menuju Birmingham, Inggris dengan pesawat Emirates EK 359.
Baca juga: Hasil German Open: Indonesia Hanya Menyisakan Dua Pasang Ganda Campuran pada Babak Perempat Final

Mereka berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat, pukul 00.15 WIB.
Rombongan terdiri dari pemain, pelatih teknik, pelatih fisik, dokter gizi, psikolog, fisioterapis, masseur, dan tim pendukung.
"Malam ini tim bulutangkis Indonesia berangkat menuju ke Birmingham untuk bertanding pada turnamen All England.
Kami berangkat dengan kekuatan terbaik.
Seluruh pemain terkuat yang kita miliki, kita kirim ke All England," ujar Rionny Mainaky dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Pasangan Praveen/Melati dan Dejan/Gloria Dipastikan Mundur dari German Open!

Dari para pemain yang bertolak ini terdapat nama-nama pebulutangkis utama Indonesia.
Di antaranya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, hingga Gregoria Mariska Tunjung.
Pasangan ganda putra muda, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin juga diikutkan dalam laga bergengsi olahraga bulu tangkis ini.
Mereka ini nanti akan bahu membahu untuk merebut gelar juara dalam kejuaraan tertua dan paling bergengsi yang bakal berlangsung di Birmingham, 16-20 Maret 2022.
Baca juga: Pasangan Anyar Apriyani Rahayu/Siti Fadia Gagal Debut di German Open 2022, Pelatih Ungkap Alasannya
Kekuatan skuat Garuda bakal bertambah solid dengan bergabungnya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dkk dari Jerman.
Saat ini mereka tengah berada di Jerman usai bertanding di Jerman Terbuka atau German Open 2022.
Wajah-wajah pemain juga terlihat begitu ceria dan optimistis menatap kejuaraan paling prestisius tersebut.
Mereka sepertinya sudah melupakan trauma akan pengalaman pahit saat tim bulutangkis Indonesia mendapat perlakuan buruk terusir dari penyelenggaraan turnamen All England 2021.
Baca juga: Cerai dengan Hafiz Faisal, Gloria Bersama Pasangan Barunya Jadi Harapan saat Debut di German Open
Tahun lalu, tim tepok bulu Indonesia akhirnya tidak bisa meneruskan pertandingan di kejuaraan utama tersebut.
Hal ini karena dianggap memiliki kontak erat, menyusul adanya salah satu penumpang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul, Turki menuju Birmingham.
"Soal apakah ada perasaan trauma dengan kejadian pahit tahun lalu, rasanya semua pemain sudah melupakan.
Pengalaman dilarang meneruskan pertandingan seperti di All England lalu, sudah hilang.
Mereka kini fokus untuk menghadapi kejuaraan All England dengan penuh semangat untuk bisa juara," ujar Rionny, yang juga Kabid Binpres PP PBSI ini.
"Kita sudah move on.
Melupakan kejadian pahit di All England tahun lalu.
Rasanya tidak ada trauma dan sudah kita lupakan saja.
Kita fokus dan siap menghadapi kejuaraan," tutur Apriyani Rahayu, pemain ganda putri.

Untuk melupakan trauma dan sebagai bentuk antisipasi agar pengalaman pahit tersebut tidak terulang lagi, untuk menuju Birmingham PP PBSI tidak lagi memilih transit di Istanbul.
Kali ini dari Jakarta, pemain akan transit di Dubai dan lanjut ke Birmingham.
Ditambahkan Rionny, kondisi fisik dan mental pemain juga sangat oke.
Mereka telah menjalani persiapan panjang sejak Januari dengan latihan teknik dan fisik secara optimal di Pelatnas Cipayung, Jakarta Tiimur.
Selain itu, mereka juga dinyatakan sehat dan bebas covid.
"Para pemain semuanya sehat.
Dari hasil PCR yang dilakukan kemarin, hari ini hasilnya telah keluar dan semua dinyatakan sehat dan negatif dari Covid-19," kata Rionny.(*)