PSIS Semarang

Kalah Lawan Tim Papan Bawah, Pemain PSIS Semarang Ini Jadi Sorotan, Bukan Chevaughn Walsh!

Selain menyoroti striker anyar PSIS, Chevaughn Walsh yang minim kontribusi, pendukung PSIS juga menyoroti performa gelandang muda PSIS Semarang, Damas

ISTIMEWA/PSIS SEMARANG
Aksi striker PSIS Chevaughn Walsh berebut bola dengan pemain PSM Makassar dalam laga pekan ke 29 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (6/3/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG- PSIS Semarang harus menelan pil pahit setelah dikalahkan tim papan bawah klasemen sementara BRI Liga 1, PSM Makassar.

Skor 2-1 atas kemenangan PSM Makassar tercipta pada laga lanjutan pekan ke-29 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali pada Minggu (4/3/2022).

Baca juga: PSIS Semarang Kalah dari PSM Makassar dengan Skor 1-2, Pluim Jadi Pahlawan Pasukan Ramang

Kemenangan ini mengerek posisi Ayam Jantan dari Timur, julukan PSM, ke posisi 11 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 33 poin.

Sebelumnya, Juku Eja bertahan di peringkat 14 dengan torehan 30 poin.

Peringkat ini berjarak dua tingkat dari zona degradasi.

Sedangkan Mahesa Jenar, julukan PSIS, berada di posisi 7 dengan koleksi 38 poin.

Posisi PSIS tak goyah meskipun kalah dari anak-anak Makassar.

Baca juga: Babak Pertama PSM Makassar vs PSIS Semarang Berakhir Imbang, Mahesa Jenar Lebih Dulu Unggul

Imbas kekalahan PSIS atas PSM ini, performa sejumlah pemain Mahesa Jenar menjadi sorotan.

Selain menyoroti striker anyar PSIS, Chevaughn Walsh yang minim kontribusi, pendukung PSIS juga menyoroti performa gelandang muda PSIS Semarang, Damas Damar Jati.

Gelandang berusia 21 tahun tersebut mendapatkan sorotan setelah masuk pada babak kedua menggantikan striker PSIS asal Jamaika, Chevaughn Walsh di menit ke-46.

Beberapa menit setelah masuk ke lapangan, Damas Damar Jati menerima kartu kuning pada menit ke-52.

Damar menjadi sorotan karena posisinya seorang gelandang yang menggantikan striker.

Selain itu, ia dinilai tidak berkontribusi besar untuk mengangkat performa tim.

"Tulung sesok meneh raksah mainke Damas neng striker..wes terbukti beberapa pertandingan gada kontribusi (tolong besok lagi tidak usah mainkan Damas di striker. sudah terbukti tidak ada kontribusi)," tulis akun @ferryariyanto di akun resmi Instagram PSIS Semarang dikutip Senin (7/3/2022).

"Damas kui playon tok (Damas cuma lari-lari)," tulis @shofyyy_.

Baca juga: Gelandang asal Makassar Ini Siap Berikan Kontribusi untuk PSIS Semarang saat Lawan PSM

Ada juga yang menyindir bahwa Damas merupakan pemain 'titipan' karena dapat menit bermain banyak dari tim pelatih.

"pemain titipan kah??? (emot marah)" dari akun @saiiaittuanna.

"@resal_oktavian jan-jane damas ki sopomu to mas?" akun @bagasfi yang men-tag pelatih caretaker PSIS Semarang, Achmad Rezal Octavian.

@bagas.karaaaa menulis: damas ki wong sugih po? opo anake @yoyok_sukawi

Seperti diketahui, Yoyok Sukawi merupakan CEO PSIS Semarang.

Baca juga: Chevaughn Walsh Minim Gol, Tim Pelatih PSIS Semarang Singgung Soal Ini

Sementara, striker PSIS Semarang, Chevaughn Walsh juga terpantau mendapatkan kitikan dari pendukung Laskar Mahesa Jenar.

Imbas kekalahan ini makin membuat PSIS Semarang makin kesulitan untuk mewujudkan targe finis di lima besar Liga 1 2021/2022.

PSIS harus tunduk dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM.

Dua gol Pasukan Ramang dicetak oleh Willem Jan Pluim menit 29 dan 59. Sementara gol PSIS dicetak oleh Jonathan Cantillana menit 13.

Dalam jalannya pertandingan, PSM cukup banyak mengurung pertahanan PSIS di awal-awal laga. Salah satu peluang PSM dicatatkan oleh Patrick Kallon menit ke 4. Beruntung peluang pemain muda tersebut masih dihalau oleh Fredyan Wahyu Sugiantoro.

PSIS Semarang lebih dulu unggul di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Jonathan Cantillana pada menit ke 13.

Jonathan Cantillana sukses mencetak gol melalui peluang tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan PSM. Tembakan pemain asal Chile tersebut tidak mampu dihalau kiper PSM Hilmansyah.

Selepas unggul, beberapa kali kesempatan didapatkan PSIS namun belum menemui sasaran.

Sementara saat pertandingan memasuki menit 29, PSM menyamakan kedudukan melalui aksi Wiljan Pluim. Pemain asal Belanda tersebut meliuk liuk di dalam kotak penalti sebelum melakukan tendangan plesing yang tidak mampu dijangkau Joko Ribowo.

PSM dan PSIS terus mencoba mencari ruang untuk mencari gol tambahan hingga memasuki menit-menit akhir babak pertama.

Pada menit 46, PSIS nyaris unggul lewat aksi tendangan bebas Septian David Maulana. Namun upaya David masih membentur mistar gawang.

Skor 1-1 tetap bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, tempo permainan kedua tim lebih meningkat.

PSM berhasil melakukan comeback di babak kedua saat pertandingan memasuki menit 59 lewat gol Wiljan Pluim.

Pluim dengan tenang melakukan finishing di dalam kotak penalti yang gagal dihalau dengan baik oleh Joko Ribowo.

Selepas tertinggal, PSIS mencoba terus menekan pertahanan PSM.

Menit ke 65, pemain pengganti Mahesa Jenar, Riyan Ardiansyah mendapat peluang namun masih ditepis kiper PSM.

Cukup banyak peluang diciptakan PSIA terutama saat pertandingan memasuki menit ke 70.

Sejumlah kesempatan melalui tendangan bebas juga belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain PSIS.

Wasit Iwan Sukoco memberi tambahan waktu lima menit di babak kedua. Kesempatan ini gagal dimanfaatkan PSIS untuk mengejar ketinggalan hingga peluit akhir dibunyikan.

PSIS kalah 1-2 di laga ini dan gagal meneruskan tren kemenangan usai di pekan ke 28 meraih kemenangan dramatis atas Persikabo.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved