PSIS Hari Ini

Yoyok Sukawi Membaca Tim PSIS Semarang Saat Ini - Penampilan Mereka Lebih Kreatif, Tak Lagi Monoton

Dragan kembali didatangkan manajemen Mahesa Jenar awal tahun ini setelah sebelumnya kerja sama kedua belah pihak sempat berhenti pada Agustus 2021.

ISTIMEWA/Media Official PSIS Semarang
Bomber anyar PSIS Semarang, Chevaughn Walsh berlatih dengan rekan setimnya di Lapangan Yoga Perkhanti, Jimbaran, Badung, Bali, Rabu (19/1/2022) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi merespon positif bergabungnya Dragan Djukanovic sebagai pelatih kepala baru tim Mahesa Jenar untuk putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

Dragan kembali didatangkan manajemen Mahesa Jenar awal tahun ini setelah sebelumnya kerja sama kedua belah pihak sempat berhenti pada Agustus tahun lalu.

Yoyok mengatakan, permainan PSIS Semarang mulai berubah lebih baik sejak ditangani Dragan.

Pujian tersebut hasil dari penampilan PSIS yang bermain lebih kreatif di putaran kedua BRI Liga 1.

Baca juga: Chevaughn Walsh Masih Melempem saat Turun di Dua Laga PSIS Semarang, Begini Tanggapan Pelatih Dragan

Baca juga: PSIS Semarang Pantang Istirahat! Libur Kompetisi, Dragan Perbaiki Mental dan Taktikal Pemain

Baca juga: Dragan Perbaiki Possession Ball Pemain - Latihan PSIS Semarang Pasca Lawan Arema FC

Baca juga: Alhamdulillah Bisa Kembali Dipanggil Timnas - Dua Pemain PSIS Semarang Ikuti TC Lawan Timor Leste

"PSIS Semarang memang cara bermainnya berubah."

"Sekarang tidak monoton."

"Terkadang short pass, kadang juga long pass."

"Kanan-kiri tengah lebih bervariatif," kata Yoyok kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/1/2022).

Meski permainan mulai lebih membaik, perlu diakui performa tim belum maksimal.

Hal itu disebabkan karena beberapa pemain baru perlu adaptasi.

Di putaran kedua BRI Liga 1 ini, PSIS Semarang mendatangkan cukup banyak pemain baru.

Seperti Flavio Beck Junior, Chevaugn Walsh, Rahmad Hidayat, Taufik Hidayat, Benny Wahyudi, Ahmad Subagja Baasith, Aldhila Ray Redondo, dan Resky Fandi.

"Pemain yang baru di awal-awal belum nyetel, itu harus diakui."

"Seperti di laga-laga awal ini, Hari Nur misalnya mengirim umpan, Walsh masih belum hafal biasanya Hari Nur umpannya di mana, jadi dia luput."

"Termasuk Taufik Hidayat juga umpannya masih belum pas terkadang."

"Itu butuh proses adaptasi dalam tim."

"Tapi secara keseluruhan tim PSIS Semarang makin lama makin kuat mentalnya."

"Itu yang penting," jelas Yoyok.

Dibalik performa PSIS Semarang yang dinilai mulai membaik, satu faktornya yaitu masuknya Zarko Curcic yang kembali bergabung bersama PSIS.

Zarko diketahui merupakan partner kerja yang sengaja dibawa oleh Dragan Djukanovic dari Serbia untuk membantu pekerjaannya di PSIS.

Satu di antaranya adalah kontribusi Zarko untuk meningkatkan level kondisi fisik PSIS Semarang.

Secara bertahap, peningkatan kondisi fisik pemain ketika berlaga di BRI Liga 1 mulai konsisten dan stabil selama 90 menit.

"Kedatangan pelatih fisik juga mempengaruhi."

"Dia (Zarko--red) ternyata punya program bahwa di tengah kompetisi padat pun itu masih bisa meramu latihan fisik daripada latihan teknik."

"Tidak harus saat persiapan."

"Misalnya, TC harus ke Bandungan terlebih dahulu, di tengah latihan atau jadwal padat pun bisa," tandas Yoyok.

Dalam kesempatan terpisah, Dragan Djukanovic menyebut pasca kembali ke PSIS dirinya punya banyak PR untuk membangun kembali kerangka tim yang ideal.

Termasuk juga mengembalikan psikologis dan mental pemain agar memiliki mental pemenang setiap kali bertanding.

"Tapi yang terpenting adalah kami bisa punya waktu mengembalikan psikologi pemain yang down."

"Kami ingin merubah mental pemain," kata Dragan kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/1/2022).

Dia menyebut, cukup banyak perbedaan yang ia temukan saat kembali menukangi PSIS Semarang.

Hal tersebut juga yang menjadi fokus Dragan untuk mengembalikan performa tim seperti tahun lalu.

Dragan diketahui kembali didatangkan manajemen PSIS di putaran kedua BRI Liga 1 tahun ini setelah sebelumnya berpisah pada Agustus tahun lalu.

"Setelah saya meninggalkan tim ini, cukup besar perubahannya sekarang."

"Saya bekerja di tim ini 1,5 tahun dan tim sudah terbentuk bagus."

"Tapi mungkin di lima bulan ini mereka kurang bekerja cukup banyak untuk latihan taktik dan mental."

"Kami perlu mengoreksi ini," tandas Dragan. (*)

Baca juga: Hanya 2 Hari! Kodim 0701 Banyumas Berikan Vaksin Booster Bagi Warga Usia 18 Tahun ke Atas

Baca juga: Pura-pura Jadi Pegawai BUMN, Tiga Pemuda Gasak Cicin, Uang, dan HP Warga Kebon Dalem Banyumas

Baca juga: Apes! Pencuri 4 Tabung Elpiji di Cilacap Dibekuk Warga, Ditangkap saat Kembali ke Lokasi Ambil Motor

Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan 1 Nelayan Tenggelam di Pantai Sodong Cilacap, Operasi Pencarian Ditutup

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved