Berita Purbalingga

Warga Sidakangen Purbalingga Buat Gerakan Jumat Berkah, Bagikan Nasi dan Sembako ke Warga Miskin

Warga di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, mengadakan gerakan Jumat Berkah.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Dok Humas Pemkab Purbalingga
Anggota Komunitas POS Sedekah di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, mengemas kebutuhan pokok dan sayur yang akan dibagikan kepada warga tidak mampu dalam kegiatan Jumat Berkah, Jumat (14/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGA - Warga di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, mengadakan gerakan Jumat Berkah.

Gerakan tersebut berupa pendirian warung yang menyediakan 50 bungkus makanan gratis dan membagikan sembako serta sayuran kepada warga tak mampu.

Gerakan ini dimotori tujuh ibu-ibu hebat yang tergabung dalam Komunitas POS (Pasar Online Sidakangen) Sedekah.

Menurut Ketua POS Sedekah Indah Wirdaningrum, kegiatan Jumat Berkah dimulai dari insipirasi kegiatan Bunda Peduli yang dilakukan di Alun-alun Purbalingga, sekitar 2019.

"Kegiatan ini mulai berjalan di Bulan November 2020 yang dilakukan setiap Hari Jumat."

"Yakni, memberikan bantuan kepada masyarakat yang secara ekonomi kurang mampu, dengan prinsip dari kita, oleh kita dań untuk kita," katanya, dalam rilis, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Puji MDMC Purbalingga, Bupati Tiwi: Responsif saat Terjadi Kebencanaan

Baca juga: Tak Pulang setelah Pamit Ambil Rapor, Siswi SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga Ditemukan di Yogya

Baca juga: Bupati Purbalingga Resmikan Zakat Center Lazismu, Berharap Kolaborasi Atasi Kemiskinan

Baca juga: Dibuka, Warung Dhuafa di Bojanegara Purbalingga. Warga Miskin Bisa Makan Gratis

Ia mengatakan, saat pandemı Covid-19, kegiatan tersebut sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Untuk warung gratis, menurut Indah, didirikan secara bergantian di warung makan yang ada di wilayah Desa Sidakangen.

Setiap Jumat Berkah, ada dua warung yang menyediakan nasi bungkus gratis, masing-masing menyediakan 25 bungkus.

Sedangkan untuk pembagian sembako dan sayur mayur, dilakukan secara bergantian di 18 RT.

Ada delapan warga tidak mampu di setiap RT, yang mendapat bantuan.

"Awal kegiatan, setiap Jumatnya bisa terkumpul dan sekitar Rp 1 jutaan. Namun, sekarang merosot dikarenakan adanya pandemi, hanya sekitar 500 ribuan."

"Dan, harga-harga juga mengalami kenaikan sehingga sekarang hanya bisa meng-cover 8 orang saja."

"Dulu, bisa 2 RT, bisa ter-cover, sekarang hanya 1 RT," terangnya.

Di tahun 2022 ini, pihaknya akan membuka celengan sedekah yang nantinya akan ditaruh di warung-warung di wilayah Desa Sidakangen.

Baca juga: Bupati Husein Apresiasi Bakat Menggambar Anak-anak Banyumas: Jadi Ajang Mengekpresikan Suasana Hati

Baca juga: Komika Fico Fachriza Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Pernah Mengaku Kecanduan sampai Jual Rumah

Baca juga: Berawal dari Hobi, Petugas Rekam Medis asal Linggasari Banyumas Hasilkan Rupiah dari Buat Cosplay

Baca juga: Dinkes Banjarnegara Wajibkan Orangtua Anak Usia 6-11 Dampingi saat Vaksinasi Covid, Ini Tujuannya

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved